Berita Denpasar
Pasien di RS Sanglah Komplain Anggap Sakitnya Efek Vaksin, Dokter: Bukan KIPI, Tapi Demam Berdarah
Pasien di RS Sanglah Komplain Anggap Sakitnya Efek Vaksin, Dokter: Bukan KIPI, Tapi Demam Berdarah
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Ilustrasi - Suasana di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. - Pasien di RS Sanglah Komplain Anggap Sakitnya Efek Vaksin, Dokter: Bukan KIPI, Tapi Demam Berdarah
Pasien tersebut datang pada Sabtu (8 Mei 2021) pukul 17.57 dan diperbolehkan pulang pada pukul 21.53.
Kemudian pasien sempat datang kembali pada, Minggu (9 Mei 2021) guna mengikuti pemeriksaan kembali dan tidak menjalani rawat inap.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter memang dua atau tiga hari sebelumnya, pasien tersebut mengikuti vaksinasi.
Tetapi memang yang kita lihat definisi KIPI adalah apapun yang terjadi setelah vaksinasi, namun KIPI itu tidak mudah untuk dikatakan iya atau tidak.
Sedangkan yang kemarin ini pasien di-suspact dengan Demam Berdarah berdasarkan gejala-gejalanya," tutupnya. (*)