Serba Serbi
Memahami Sancita Karmaphala, Hasil Perbuatan Dahulu Dinikmati Sekarang, Ini Penjelasan Sulinggih
"Konsep karmaphala, dalam Hindu Bali adalah konsep sradha atau keyakinan umat Hindu. Sebab dalam keyakinan Panca Sradha dikenal tentang karmaphala,"
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Semua yang diterima di dunia ini, adalah hasil perbuatan setiap orang di dalam hidupnya.
Baca juga: Ini Makna Tilem Jyesta yang Datang Setiap Setahun Sekali dalam Hindu Bali
"Bahkan untuk menuju moksa pun, adalah dari hasil karma kita sendiri," tegas beliau.
Untuk itu, sangat disarankan agar umat melakukan karma yang baik agar mendapat kebahagiaan lahir batin, dunia akhirat.
"Sebab karmaphala ini sifatnya berjalan terus, selama dunia ini ada," jelas Ida.
Karmaphala pun dibagi tiga bagian. Diantaranya, Sancita karmaphala atau hasil perbuatan yang dilakukan terdahulu namun hasilnya baru dinikmati kemudian. Semisal seseorang dahulu berbuat jahat, maka kini hidupnya tidak baik.
Sebab dalam konsep Hindu Bali, kata ida, memercayai konsep reinkarnasi.
"Makanya kita mengenal karma pada waktu hidup dulu, dan belum dimiliki pada waktu itu. Maka dia akan menikmati hasilnya pada kehidupan selanjutnya," jelas beliau.
Oleh sebab itu, kata ida, jangan merasa sekarang berbuat baik namun hidup masih susah.
Bisa jadi hal tersebut karena masih menikmati karmaphala di masa lalu.
Begitu juga orang yang jahat, namun hidupnya selalu baik. Karena ia sedang menikmati karma baiknya di kehidupan lalu atau lampau.
Sebab hukumnya jelas, perbuatan baik hasilnya pasti baik. Demikian sebaliknya. Hanya saja waktunya yang berbeda-beda.
Baca juga: Mengenal Perkawinan Menurut Hindu Bali, Minimal Harus Mabyakala: Mapadik, Ngerorod, hingga Nyentana
"Oleh sebab itu, manusia harus tetap membuat karma yang baik sehingga mampu menuju konsep moksa, konsep kebahagiaan itu sendiri," sebut ida rsi.
Kemudian ada Prarabda karmaphala, yakni suatu karma atau perbuatan yang dilakukan pada periode itu dan hasilnya akan diterima periode itu juga.
Layaknya memakan cabai, rasa pedasnya akan langsung terasa. Sehingga pada saat ini orang melakukan kejahatan, dan ia menerima hasil perbuatannya saat ini juga.
Seperti koruptor yang tertangkap tangan. Atau penjahat yang tertangkap polisi.