Berita Denpasar
Pingsan di Denpasar Setelah Jalan Kaki dari Padangbai, Ternyata Imam Sempat Melamar Jadi Marinir
Pingsan di Denpasar Setelah Jalan Kaki dari Padangbai, Ternyata Imam Sempat Melamar Jadi Marinir
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Imam Fadli berjalan kaki karena terlantar di Lombok dan kehabisan uang setelah terkena PHK dari pekerjaannya sebagai security di sebuah perumahan di Lombok.
Ia menempuh perjalanan dari Lombok sejak 27 April 2021 dan memutuskan berjalan kaki ke rumah kakaknya di Jember, Jawa Timur karena kehabisan uang.
"Dia kehabisan uang, dari bekerja di Lombok kena PHK terus mau ke Jember, pengakuannya di PHK dari security perumahan, lalu mau kembali ke rumah kakaknya di Jember, kalau asalnya medan, kehabisan biaya dari Padangbai jalan kaki, sampai Diponegoro Denpasar pingsan, kakinya lecet-lecet," jelas dia
BPBD dan kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk transportasi pasien pulang melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Dari Imam, pihaknya juga mendapati surat bantuan fasilitas rapid test dari Dinas Sosial Provinsi NTB guna pemulangan ke daerah asal.
"Kami koordinasi dengan Dishub yang di Ubung itu untuk mengantarkan pulang," ujar dia. (*)