Pastikan AstraZeneca Aman, Kodam IX/Udayana Terus Gencarkan Program Serbuan Vaksinasi

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana, Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, Sp. PD., MARS., mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca yang selama ini digunakan di wilayah teritorial Kodam IX/Udayana dipastikan aman.

“Saat ini di Bali yang sudah divaksin hampir sekitar 50 persen dan mudah-mudahan sampai akhir bulan Mei 2021 ini bisa dikebut lagi yaitu melalui kegiatan serbuan vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca," terang Kakesdam melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Senin 17 Mei 2021.

Bahkan, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, secara virtual berencana melaunching serbuan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana.

Kakesdam menjelaskan, untuk wilayah Bali vaksin AstraZeneca yang diguanakan adalah Nomor Batch CTMAV514 dan CTMAV516 dan dinyatakan aman.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Tempat Oleh-oleh di Bali Mendapat Jatah Vaksin Gratis Pemerintah

"Vaksin AstraZeneca Nomor Batch CTMAV514 dan CTMAV516 itu aman-aman saja dan berdasarkan edaran dari Kementerian Kesehatan RI untuk di Bali itu dinyatakan aman," jelasnya.

"Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 itu bukan ditarik penggunaannya, tetapi untuk sementara ditunda penggunaannya oleh pemerintah," sambungnya.

Lebih jauh ia menerangkan, bahwa vaksin AstraZeneca di Bali pertama kali digunakan pada 20 Maret 2021 di daerah yang masuk dalam tiga wilayah green zero yakni Sanur, Ubud dan Nusa Dua dengan jumlah 200 ribu dosis.

Selanjutnya Mabes TNI melalui Mabesad juga menggunakan vaksin AstraZeneca.

Untuk itu, Kakesdam IX/Udayana mengajak kepada semua lapisan masyarakat bahwa vaksin AstraZeneca untuk Bali dan juga Kodam IX/Udayana adalah dalam kategori aman.

"Sekarang sudah dipakai di banyak tempat seperti di Singaraja, Kediri/Tabanan dan juga di Jembrana dengan kategori yang bukan dinyatakan ditunda sementara oleh pemerintah. Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mematuhi protokol kesehatan dan juga yang gesit melaksanakan vaksinasi baik untuk masyarakatnya maupun Nakesnya," tutup Kakesdam.

Pelaku Pariwisata Tempat Oleh-oleh di Bali Mendapat Jatah Vaksin Gratis Pemerintah

Sedikitnya 650 orang pelaku pariwisata tempat oleh-oleh Krisna Bali menjalani vaksinasi tahap kedua outlet Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, Senin 17 Mei 2021.

Ratusan pelaku pariwisata terdiri dari karyawan, relasi dan supplier Krisna Oleh-oleh mendapat vaksin Sinovac yang dalam pelaksanaannya melibatkan 4 Tim Vaksinator dari Kesdam IX/Udayana.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, Sp. PD., MARS di sela menghadiri kegiatan vaksinasi tersebut.