Berita Buleleng
UPDATE Pegawai Kontrak Pemkab Buleleng Ditemukan Tewas, Sempat Mengeluh Sakit di Dada
Update pegawai Pemkab Buleleng, Bali, yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Selasa 18 Mei 2021 sore. Ia sempat mengeluh sakit dada.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Update pegawai kontrak di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Pemkab Buleleng, Bali, yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Selasa 18 Mei 2021 sore.
Sebelum ditemukan tewas di rumah kontrakannya d Perumahan Asri Agung Persada, Kelurahan Paket Agung, Buleleng, Bali, pegawai kontrak bernama Agung Kresna Jaya (33) itu sempat mengeluh sakit pada bagian dadanya.
Sakit dada itu ia rasakan saat liburan bersama keluarganya di sebuah villa kawasan Lovina, Buleleng.
Ditemui di lokasi kejadian, sepupu korban bernama Viki (30) mengatakan, saat libur hari raya Idul Fitri ia bersama korban dan keluarga lainnya sempat liburan di sebuah villa, hingga Sabtu 15 Mei 2021 sore.
Saat liburan itu, Viki sempat melihat korban dalam keadaan murung. Saat ditanyai, korban mengaku merasakan sakit pada bagian dada.
"Saat mengeluh sakit itu, saya tidak tahu apakah dia sempat minum obat atau tidak. Tapi saya sempat lihat dia minum vitamin," ucapnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pegawai Kontrak Pemkab Buleleng Ditemukan Tewas di Kontrakannya
Baca Juga: Ketut Bagi Meninggal di Tempat, Pemobil Banting Stir dalam Keadaan Panik
Sepulangnya dari liburan itu, Viki mengaku tidak pernah lagi bertemu dan berkomunikasi dengan korban. Hingga pada Selasa sore, Viki mendatangi rumah korban sembari membawa makanan untuk disantap bersama.
Namun setibanya di rumah korban, Viki mencium aroma tidak sedap.
Ia mencoba mendobrak pintu bagian belakang, lalu mendapati sang sepupu sudah dalam keadaan tewas membusuk di dalam kamar tidurnya.
"Saya tidak tahu apakah dia punya riwayat sakit atau tidak. Dia hanya sempat mengeluh sakit di bagian dada saat liburan di villa itu," terangnya.
Dalam kesehariannya, korban tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut. Ibu dan adik-adik korban, tinggal di Palu, Sulawesi Tengah.
"Biasanya saya yang menginap di rumahnya. Tidak sering. Seminggu itu paling hanya sekali," ucapnya.
Baca Juga: Wayan Purna Tewas Dianiaya Anak di Buleleng, Sempat Minum Miras dan Beradu Mulut di Rumah Tetangga