Berita Buleleng

Waspada Bencana di Buleleng, Warung Gede Ropa Hancur Ditimpa Longsor , Kerugian Ditaksir Rp 25 Juta

Sebuah warung semi permanen berukuran 4x5 meter dilaporkan hancur akibat tertimbun material longsor. 

Istimewa
LONGSOR- Bhabinkamtibmas Desa Galungan saat melakukan pengecekan peristiwa longsor di Banjar Dinas Dajan Pangkung, Rabu (5/11). Material longsor itu menimpa warung semi permanen milik warga bernama Gede Ropa. Istimewa 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Sawan, Buleleng menyebabkan peristiwa longsor. Seperti yang terjadi di Banjar Dinas Dajan Pangkung, Desa Galungan, Rabu (5/11/2025).

Sebuah warung semi permanen berukuran 4x5 meter dilaporkan hancur akibat tertimbun material longsor. 

Perbekel Galungan, Nyoman Suksma mengatakan jika minggu-minggu ini intensitas hujan di wilayah sekitar cukup tinggi.

Baca juga: BOGEM Cewek di Buleleng, Ketut Sumendra Dilaporkan ke Polres Buleleng, Niat Hendak Nonton DJ Perform

Seperti Rabu kemarin, hujan sudah turun sejak pukul 12.00 Wita. "Sampai jam 16.30 wita masih hujan. Kalau derasnya cuma sejam," ungkapnya. 

Lebih lanjut dikatakan, warung semi permanen yang tertimbun longsor ini milik warga sekitar bernama Gede Ropa. Kebetulan lokasinya tepat di bawah tebing.

Hingga pukul 13.30 Wita, peristiwa longsor terjadi.

Material batu dan tanah menimpa warung tersebut hingga membuatnya rata dengan tanah.

Beruntung saat peristiwa terjadi, pemilik warung tidak ada di lokasi.

"Kebetulan hari ini warungnya tutup. Karena pemiliknya sedang ada upacara agama di tetangga," ucapnya. 

Walaupun tidak ada korban jiwa, peristiwa longsor ini mengakibatkan Gede Ropa mengalami kerugian materiil senilai Rp25 juta.

Sebab selain bangunan warung hancur, sejumlah peralatan dagang juga mengalami kerusakan.

"Pasca peristiwa ini warga sekitar dibantu bhabinkamtibmas langsung gotong-royong melakukan evakuasi material longsor," imbuhnya. 

Baca juga: Polres Buleleng Akan Dirikan Posko Siaga Bencana di Terminal Sukasada 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengatakan, Bhabinkamtibmas Desa Galungan segera mendatangi lokasi kejadian pascamenerima informasi peristiwa longsor, untuk memastikan kondisi sekitar dan korban.

"Longsor menimpa satu bangunan warung milik warga namun syukurnya tidak ada korban jiwa," ucap Iptu Yohana. 

Ia menambahkan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah di sejumlah wilayah Buleleng menjadi labil dan rawan longsor.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved