Berita Badung
Personel yang Tak Rawat Senpi Dinas, Kabag Sumda Polres Badung Ancam Akan Lakukan Penarikan Senjata
Hal itu pun dikatakan Kabag Sumda Putu Indra Puspani saat razia Operasi Penegakkan, Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) yang fokus terhadap Senjata
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jika personel Polres Badung sama sekali tidak merawat senjata api atau senpi yang di dapat, maka senjata itu akan ditarik.
Hal itu pun dikatakan Kabag Sumda Putu Indra Puspani saat razia Operasi Penegakan, Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) yang fokus terhadap Senjata Api Dinas dan inventaris lainnya pada Kamis 20 Mei 2021.
Razia itu pun dipimpin langsung Kasi Propam Iptu I Ketut Guna Weda, SH dampingi Kabag Sumda Kompol Ni Luh Putu Indra Puspani, S.Sos, M.Ap yang dilaksanakan di Lobby depan Polres Badung, jalan Kebo Iwa, No 1, Mengwi, Badung, Bali.
Bahkan dengan dilaksanakannya razia tersebut diharapkan seluruh personel taat akan apa yang diharuskan, terutama menjaga senjata dan memperpanjang kartu senjatanya.
Baca juga: Tak Kantongi Suket Covid-19, 26 Penumpang Bus di Terminal Mengwi Badung Diwajibkan Rapid Antigen
"Kegiatan ini sesuai Surat Perintah Kapolres Badung Nomor: Sprin/511/V/HUK.6.6./2021 tanggal 1 Mei 2021," Tegas Ketut Guna Weda saat memimpin razia.
Dirinya mengakui untuk senpi sendiri ada sebanyak 73 senpi yang diperiksa.
Hal itu dilakukan untuk memastikan senpi berfungsi dengan baik.
Selain itu pula memastikan senpi bersih dan terjaga kondisinya di tangan personel yang membawanya.
"Jadi kita pastikan supaya fungsi dan kondisinya baik," bebernya.
Sementara itu, Kabag Sumda Putu Indra Puspani menambahkan puluhan Senpi dinas yang dipinjam pakai oleh personel Polres Badung dan Polsek jajaran harus mendapat pengawasan yang ketat, mulai dari kebersihannya hingga kelengkapan surat senjatanya.
Bahkan dirinya mengancam jika personel tidak merawat dengan baik, senpi itu akan ditarik.
"Kita tidak mau ada anggota membawa senjata kalau kartu senjatanya sudah habis berlakunya, apalagi dalam keadaan kotor, lebih baik ditarik saja," ungkapnya.
Selama pemeriksaan, tidak ada ditemukan senjata yang kotor atau kartu senjatanya habis masa berlakunya.
Kendati demikian pihaknya tetap mengimbau agar senjata diperiksa dengan baik, dan digunakan sesuai fungsinya.
Baca juga: Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa Minta Eksekutif Jujur Sampaikan Kondisi Keuangan Badung
"Jadi saat pemeriksaan semua berjalan sesuai harapan dari 73 Senjata yang diperiksa, semuanya lengkap dan dalam keadaan bersih," tungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung
