Corona di Bali

Dukung Work From Bali, Selama 9 Hari ITDC Genjot Vaksinasi Covid-19

ITDC sebagai BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia, melalui SBU The Nusa Dua

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi pekerja pariwisata di kawasan The Nusa Dua. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – ITDC sebagai BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia, melalui SBU The Nusa Dua, memulai vaksinasi tahap kedua bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di The Nusa Dua

Vaksinasi berlangsung pada tanggal 20 – 26 Mei 2021 di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua Bali dan pada tanggal 27-28 Mei 2021 di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort dengan target lebih dari 8.000 peserta.

Target tersebut terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.  

Baca juga: Percepat Program Vaksinasi Massal, Bali Kembali Terima 335.300 Dosis Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

Program vaksinasi bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian BUMN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, ITDC, Bali Tourism Board,  The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort serta BIMC Siloam Nusa Dua. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerjunkan 5 tim yang terdiri dari 60 tenaga kesehatan, didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan mini ICU serta ambulance di lokasi vaksinasi. 

Baca juga: Persentase KIPI Vaksin Covid-19 di Bali Yang Datang Ke Faskes Masih Di Bawah 1 Persen

Kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai salah satu green zone atau lokasi bebas COVID-19 dalam upaya pemulihan pariwisata Bali.

"Kami sangat senang dapat memulai kegiatan vaksinasi dosis kedua bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua, setelah penyelesaian vaksinasi dosis pertama dua bulan lalu," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Kamis 20 Mei 2021.

Ia menambahkan pemberian vaksinasi ini merupakan satu dari dua pola pendekatan yang kami gunakan untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai Green Zone Destination.  

Baca juga: Vaksin Astrazeneca di Buleleng Masih Tersisa 17 Ribu Dosis, Satgas Akan Utamakan Kecamatan Seririt

Pola pendekatan pertama adalah tata kelola kawasan berupa penyiapan infrastruktur, penyusunan dan implementasi SOP, dan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE), sementara pola kedua adalah  pemberian vaksinasi untuk seluruh pekerja pariwisata di kawasan The Nusa Dua

"Kedua pola ini kami yakini dapat menekan penularan COVID-19 di dalam kawasan dan sekitarnya, sehingga baik pekerja maupun wisatawan dapat berkegiatan dengan aman dan nyaman di The Nusa Dua," imbuhnya.

Sebagai informasi, Pemerintah telah menetapkan The Nusa Dua, Ubud, dan Sanur sebagai Green Zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam upaya mempercepat pemulihan pariwisata Bali dengan memprioritaskan pada kedatangan wisatawan domestik. 

Baca juga: 21.841 Warga di Klungkung Menerima Vaksin Kedua, Angka Kasus Covid-19 di Klungkung Mulai Melandai

Melalui Green Zone ini diharapkan wisatawan khususnya wisatawan domestik, merasa aman dan nyaman saat berwisata baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya. 

Dengan penetapan The Nusa Dua sebagai Green Zone Destination, diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepercayaan diri wisatawan domestik untuk berkunjung mengingat kawasan terintegrasi ini memiliki kelengkapan akomodasi, fasilitas, dan atraksi sehingga akan memudahkan wisatawan untuk berkegiatan atau berlibur tanpa perlu meninggalkan kawasan.   

Selain itu, kesiapan The Nusa Dua sebagai sebuah destinasi wisata bersertifikasi CHSE yang siap menerima kunjungan wisatawan khususnya domestik, juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga. 

Baca juga: Ada Warga Bangli Ogah Divaksin, Jangan Resah, Tak Ada Vaksin Astrazeneca CTMAV547

Dukungan ini terlihat dari ditandatanganinya Dukungan Penyediaan Akomodasi Untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves) dan ITDC dalam upaya meningkatkan kunjungan dan okupansi kawasan The Nusa Dua melalui program Work From Bali.

“Dengan meningkatnya kunjungan ke The Nusa Dua melalui program Green Zone Destination dan Work From Bali, kami optimistis The Nusa Dua dapat menjadi lokomotif pemulihan pariwisata Bali.  Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Pemerintah dan seluruh stakeholders terhadap kawasan yang kami kelola ini," tutur Ardita.(*)

Berita lainnya di Vaksinasi Covid-19

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved