Egy Maulana Vikri & Asnawi Gabung TC Timnas Indonesia di Dubai, Shin Tae-yong: Harus Lebih Baik Lagi
Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC) sudah ikut bergabung pada pada Rabu, 19 Mei 2021
TRIBUN-BALI.COM, DUBAI - Para pemain yang berkarir di klub luar negeri, sudah bergabung dalam pemusatan latihan atau TC Tim Nasional Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Ryuji Utomo bergabung, dua pemain lainnya yaitu Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC) sudah ikut bergabung pada pada Rabu, 19 Mei 2021.
Kemudian Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica, Serbia) juga sudah bergabung bersama Timnas Indonesia pada Kamis, 20 Mei 2021.
Selain itu juga pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong.
Egy Maulana datang pada Selasa, 18 Mei 2021 malam.
Sementara itu, Asnawi dan Lee datang bersamaan tadi pagi, pukul 06.30 pagi waktu setempat.
Baca juga: Berikut Fakta Menarik Susunan Pemain Timnas Indonesia yang Dibawa Shin Tae-yong ke Uni Emirat Arab
Untuk Egy, pemain ini langsung latihan paginya.
“Rasa antusias dan kangen dengan teman-teman lainnya, itu yang menghapus lelah dan jetlag saya,” kata Egy.
Egy mengatakan tidak ada kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan latihan bersama teman-teman karena baru bergabung.
“Hampir tidak ada, hanya tadi saja saat sentuhan pertama dengan bola, sedikit miss namun tidak masalah,” tegasnya seperti dilansir pssi.org.
Baca juga: Sosok Pengganti Teerasil Dangda Ini Bertekad Bawa Timnas Thailand Kalahkan Timnas Indonesia di UEA
Pemusatan latihan ini, guna mempersiapkan tim Garuda menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan, 25 Mei 2021 dan Oman pada 29 Mei 2021.
Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021.
Melawan Afghanistan, Egy secara pribadi akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdanks, Omran Haydary.
Egy mengatakan, kepada Omran sebelum berangkat, untuk berhati-hati dengan Indonesia,
“Iya, dia berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman, namun saya katakan padanya, bahwa kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” tutur Egy.
“Mayoritas teman-teman di tim saya juga lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan, mereka mendukung saya dan juga timnas Indonesia.
Saya berharap aura positif itu bisa menular, dan Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan,” lanjutnya.
Baca juga: Udpate Bali United : Cemas, Teco Harapkan Hal Ini ke Kadek Agung dan Nadeo di Timnas Indonesia
Harus Semakin Solid dan Kuat dalam Bertahan

Tim nasional Indonesia terus digeber latihan oleh pelatih Shin Tae-yong di lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club Dubai.
Pada latihan Rabu, 19 Mei 2021 skuat Garuda mendapatkan berbagai variasi materi bertahan.
“Latihan bertahan, tadi kami melakukan hal itu, ada juga small sided game, dan terakhir ditutup dengan game,” kata Shin.
“Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat.
Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan,” lanjutnya seperti dilansir pssi.org.
Baca juga: Update Terkini Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Ungkap Kondisi dan Adaptasi Asnawi dkk di UEA
Saat latihan, ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan, Shin langsung menegur dengan tegas, atau bahkan dirinya tak segan memberikan hukuman.
“Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan, coach Shin Tae-yong sangat detail.
Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya dalam berlatih.
Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” kata Osvaldo.
Sejauh ini, pelatih masih melihat para pemain bisa terus berkembang.
“Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi, harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan, panggil temannya saat ingin meminta bola, teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong.
Sejauh ini kondisi tim membaik dan antar sesama pemain semakin kompak baik di lapangan atau di luar lapangan.
Harus lebih baik lagi, nanti,” kata Shin Tae-yong.
Baca juga: UPDATE: Witan Sulaeman dan Asnawi Jalani TC Bersama Timnas Indonesia di Dubai, Begini Kondisinya
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya hampir dua kali sehari melakukan komunikasi dengan tim kepelatihan khususnya Direktur Teknik, Indra Sjafri.
"Tim pelatih dan Direktur Teknik selalu memberikan laporan perkembangan pemain kepada saya.
Saat ini pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Iriawan.
Baca juga: Update Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beri Hukuman Kepada Osvaldo Haay
Menu Makanan Jadi Perhatian
Pemain Timnas Indonesia selalu mendapatkan pengawasan ketat dalam hal pola makan selama TC di Uni Emirat Arab, Dubai.
Pola konsumsi sehat sudah diatur sedemikian rupa, agar kondisi fisik pemain bisa selalu tetap sehat dan bugar.
Pemilihan makanan sehat dirasa perlu diberikan kepada para pemain untuk mendukung aktivitas mereka selama pemusatan latihan.
Apalagi, Evan Dimas, dkk dituntut meningkatkan kualitas fisik mereka.
Latihan berat pun kerap mewarnai latihan skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Untuk mendukung aktivitas itu, asupan makanan sehat wajib dikonsumsi para pemain.
“Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit.
Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami, dan juga staf pelatih lain,” kata Shin.
Baca juga: Media Vietnam Anggap Aneh Latihan Perdana Timnas Indonesia di UEA, Ini Misi Khusus Shin Tae-yong
“Misalnya, asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain.
Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan,” sambungnya seperti dilansir pssi.org.
Shin Tae-yong betul-betul menjaga para pemain dari makanan tak sehat.
Pernah suatu saat salah satu pemainnya kedapatan mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai.
“Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti.
Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan dan sesuai dalam mengkonsumsinya,” ucap Shin.
“Apa yang saya lakukan kepada pemain itu mengingatkan, mendidiknya, bahwa untuk meningkatkan fisik, dibutuhkan konsumsi makanan yang benar.
Jadi, karena dia mengkonsumsi makanannya tidak benar, dan tidak tepat waktunya, maka saya tegur sedikit.
Harus makan high protein, agar bisa meningkatkan kondisi fisik mereka,” tegasnya. (*)
Baca berita Timnas Indonesia