Penemuan Mayat
Identitas Korban Masih Misterius, Mayat Bugil Ditemukan di Dasar Laut Desa Tejakula Buleleng
Warga di Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa busana
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Warga di Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa busana, Kamis 20 Mei 2021 pagi.
Mayat tersebut ditemukan oleh tiga nelayan, dalam posisi tertelungkup di dasar laut.
Ketua Pokmaswas Desa Tejakula, Made Darmika mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tiga nelayan yang sedang mencari ikan dengan teknik menembak, di kedalaman 6 meter hingga 7 meter, sekitar pukul 05.00 Wita.
Saat itu mereka tiba-tiba menemukan sesosok mayat, tanpa busana dengan kondisi tertelungkup di dasar laut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Dasar Laut Desa Tejakula Buleleng
Para nelayan itu pun bergegas melaporkan temuannya ini ke Polsek Tejakula serta Pokmaswas di desa setempat.
Berangkat dari laporan itu lah, sekitar pukul 06.00 Wita, Darmika berinisiatif mendatangi TKP, untuk mengevakuasi mayat tersebut.
"Saya khawatir mayat itu hilang terbawa arus. Jadi saya dengan sejumlah nelayan berangkat naik jukung, untuk mengevakuasi mayat tersebut. Saat menyelam, mayat itu masih ada. Saya langsung mengikat kakinya, agar bisa ditarik ke permukaan. Setelah itu, mayatnya kami bawa ke pinggir pantai," jelasnya.
Setelah dievakuasi ke pinggir pantai, ternyata bagian mulut mayat tersebut berbusa dan mengeluarkan darah.
Hal ini kata Darmika wajar terjadi, mengingat mayat tersebut ditemukan dalam posisi tenggelam.
Terkait temuan ini, Darmika mengaku telah menginformasikan kepada seluruh anggota Pokmaswas yang ada di Buleleng.
"Kondisi mayatnya belum rusak. Usianya sekitar 16 atau 17 tahun. Mungkin meninggalnya tidak terlalu lama. Hanya tidak menggunakan busana sama sekali. Warga di Desa Tejakula mengaku tidak ada yang mengenali mayat ini. Saya sudah menginformasikan kepada seluruh anggota Pokmaswas di Buleleng siapa tahu ada yang mengenali," ungkapnya.
Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa mengakui adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, berdasarkan hasil visum, mayat tersebut diperkirakan tewas akibat tenggelam.
Di mana waktu kematiannya diperkirakan lima jam sebelum ditemukan.
Hingga tadi malam polisi belum mengetahui identitas dari mayat laki-laki bugil.
Mayat itu dititipkan sementara di ruang Instalasi Forensik RSUD Buleleng.
Kapolsek mengatakan, pihaknya telah menyebarkan informasi terkait ciri-ciri mayat yang ditemukan ini kepada seluruh Polsek dan Perbekel yang ada di wilayah Tejakula.
"Dengan informasi ini, mungkin ada warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa melapor ke kami, sehingga kami bisa mecocokkan dengan mayat yang ditemukan ini," ucapnya.
Terkait ciri-ciri dari mayat tersebut, kata AKP Astawa berjenis kelamin laki-laki, berambut lurus, serta memiliki tinggi badan sekitar 165 centimeter.
Baca juga: Identitas Belum Dikenali, Mayat Laki-laki yang Ditemukan Nelayan Dititipkan di RSUD Buleleng
Mayat tersebut juga diperkirakan berusia sekitar 16 atau 17 tahun.
Sementara terkait hasil visum yang dilakukan oleh petugas medis Puskemas Tejakula 1, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Sehingga korban sementara diduga meninggal dunia akibat tenggelam, dengan ciri-ciri mulut mengeluarkan busa dan darah, serta mengeluarkan kotoran dari dubur.
"Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, jadi kami tidak melakukan autopsi. Jenazah korban kami titipkan di RSUD, sampai indentitas korban diketahui," terangnya. (*).
Kumpulan Artikel Buleleng