Berita Karangasem

Diusulkan 1.117, Karangasem Dapat Jatah 1.080 CPNS dan PPPK

Kuota formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk Kabupaten Karangasem telah turun.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kab. Karangasem, I Gusti Gede Rinceg 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Kuota formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk Kabupaten Karangasem telah turun.

Dari 1.117 formasi yang diusulkan, Kabupaten  Karangasem hanya mendapat jatah 1.080.

Meliputi  teenaga pengajar, kesehatan, dan teknisi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengatakan, kuota formasi  turun di awal Mei.

Baca juga: Hingga Hari Ketujuh Pasca Lebaran 2021, Arus Balik di Pelabuhan Padang Bai Karangasem Masih Sepi

Kuota formasi yang diberi Kementrian Aparatur Sipil Negara sesuai hasil kajian.

Untuk rinciannya belum diberikan secara  rinci oleh kementerian.

"Berapa formasi tenaga pengajar, kesehatan, serta teknisi belum diketahui. Kita masih menunggu petunjuk teknis serta pelaksanaannya,"jelas I Gusti Gede Rinceg, Jumat 21 Mei 2021 siang hari.

Pihaknya berharap petunjuk teknis serta pelaksanaan rekrutmen CPNS serta PPPK segera turun, biar proses lebih cepat.

Baca juga: UPDATE: Dugaan Korupsi Kasus Pengadaan Masker di Karangasem Naik Status ke Penyidikan

Ditambahkan, kuota formasi yang diberikan sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun.

Apalagi di tahun 2019 Karangasem tidak melakukan rekrutmen CPNS lantaran anggaran untuk persiapan rekrutmen CPNS dialihkan ke pilkada.

"Kuota yang diberikan untuk mengisi kekosongan," terang I Gede Rinceg.

Untuk saat ini, Pemerintah Karangasem kekurangan paling banyak dari sektor tenaga pendidik dan kesehatan.

Baca juga: Denpasar Kebanjiran Gepeng dari Karangasem, Kasatpol PP Minta Desa Asal Ikut Mengawasi

Terakhir, Pemda Karangasem merekrut CPNS di tahun 2018.

Kuota formasi yang diberikan sekitar 202  formasi.

Kuota itu tak cukup untuk mengisi kekurangan pegawai.

Jumlah PNS yang akan pensiun dari tahun 2018 -2022 mencapai ribuan orang.

Tahun 2018, pegawai yang pensiun sekitar 203 orang.

Di tahun 2019 pegawai negeri sipil yang pensiun capai seebanyak 209 orang, 2020 sebanyak 266 orang, 2021 sekitar 290 orang, sedangkan tahun 2022 sekitar 414 orang.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria di Banjar Kreteg Karangasem, Korban Alami Gangguan Jiwa

Pejabat asal Kelurahan Padang Kerta ini mengatakan, Pemerintah Kabupaten  Karangasem telah mengganggarkan sekitar Rp900 juta untuk proses rekrutmen CPNS &  PPPK tahun 2021.

Anggaran diambil dari APBD Induk 2021.

Dialokasikan untuk proses rekrutmen, dari pendaftaran hingga penempatannya.

"Untuk pelatihan dasar akan dianggarkan tahun 2022. Biasanya anggaran pelatihan dasar (latsar) menghabiskan biaya lebih banyak."

"Untuk pelatihan tenaga pendidik kemungkinan difasilitasi kementrian, sedangkan tenaga kesehatan dan teknisi difasilitasi oleh daerah," tambah Rinceg. (*)

Berita lainnya di Berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved