Berita Badung

Munas Kadin ke-VIII Digelar di Bali, PHRI Badung: Akan Berdampak Bagus terhadap Perekonomian

Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana kawasan The Nusa Dua yang dijadikan tempat penyelenggaraan Munas Kadin ke-VIII pada awal Juni 2021 mendatang. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ke-VIII di Pulau Dewata pada awal bulan Juni 2021 mendatang.

"Dengan diadakan di Bali ini akan bisa memberikan peningkatan okupansi hotel-hotel khususnya yang hotel di kawasan The Nusa Dua," kata Agung Ray sapaan akrab dari I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, Senin 24 Mei 2021 saat dihubungi tribunbali.com.

Ia menambahkan alasan kuat The Nusa Dua dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Munas tersebut karena di kawasan ini mempunyai convention center dengan kapasitas besar yakni ada BNDCC dan BICC, serta banyak hotel-hotel dalam kawasan dapat memudahkan seluruh peserta Munas konsolidasi dengan mudah.

Baca juga: Pelaku UMKM Hingga Pekerja Pariwisata Bali Dukung Penyelenggaraan Munas Kadin ke-VIII

"Saya selaku Ketua PHRI Badung dan juga Ketua Dewan Penasehat Kadin Badung dan Bali tentu akan mendukung program ini (Munas diadakan di Bali)."

"Tentu akan memberikan dampak yang cukup bagus terhadap perekonomian dan pariwisata Bali kondisi sekarang (terdampak pandemi)," imbuh Agung Ray.

Lebih lanjut ia mengungkapkan hal-hal seperti inilah (penyelenggaraan-penyelenggaraan MICE) yang kita inginkan, agar kegiatan-kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition atau MICE di Pusat bisa ditarik ke Bali sehingga pariwisata Bali bisa hidup.

Baca juga: Pelaku UMKM hingga Pekerja Pariwisata Dukung Penyelenggaraan Munas Kadin ke-VIII di Bali

Selain itu, dengan diselenggarakan di Bali dapat menjadi uji coba bagi pelaku pariwisata khususnya hotel dalam menyelenggarakan MICE dengan skala peserta besar tetap tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Dengan penyelenggaraan Munas ini menjadi uji coba penerapan daripada penyelenggaraan MICE dengan protokol kesehatan yang baik serta ketat."

"Setelah mengikuti Munas itu saya mengharapkan mereka (peserta) untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di Bali sendiri," ungkapnya.

Dengan mengunjungi sejumlah objek wisata tentunya akan berbelanja, sehingga UMKM di Bali dapat bangkit kembali dan meningkatkan perekonomian kita yang sangat terkontraksi akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Dukung Work From Bali, Selama 9 Hari ITDC Genjot Vaksinasi Covid-19

Kawasan The Nusa Dua sendiri menurut Agung Ray memiliki kapasitas mencapai 6.000 kamar hotel.

Jika sebanyak 2.000 kamar hotel diambil tentu akan sangat membantu mengisi tingkat okupansi saat ini yang rata-rata hanya single digit.

"Persediaan kamar di kawasan The Nusa Dua mencapai 6 ribu dan akan diisi 4 ribu tentu akan meningkatkan okupansi ya. Dan tentunya selain peserta Munas juga akan ada tamu lain," jelasnya.

Ditambah dengan adanya program dari Kemenko Marves Work From Bali, Agung Ray berharap rencana tersebut dapat segera terealisasi karena kondisi pariwisata Bali sendiri sudah sangat porak-poranda akibat pandemi.

Baca juga: Program Soft Loan Dalam Tahap Pembahasan, PHRI Badung: Industri Pariwisata Bali Sudah Kolaps

Mengenai kesiapan pihak ITDC selaku pengelola Kawasan The Nusa Dua, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menyampaikan bahwa pihaknya selaku pengelola kawasan menyampaikan terimakasih atas dipilihnya kawasan The Nusa Dua sebagai lokasi pelaksanaan Munas Kadin ke-VIII.

"Kita ambil momen ini tidak hanya sekedar ada kegiatan, tetapi juga hal yang baik untuk kita melihat bahwa kita siap menangani sebuah kegiatan event dalam masa pandemi Covid-19. Baik itu penyelenggaraan MICE yang dilakukan di kawasan maupun kesiapan hotelnya," ungkap Ngurah Ardita.

Menurutnya, tentu ini (penyelenggaraan Munas Kadin di The Nusa Dua) akan menjadikan value yang bagus bagi kita dan kita semaksimal mungkin kami di kawasan The Nusa Dua itu mempersiapkan dengan berkolaborasi dengan tenant di kawasan, juga unsur keamanan dan juga Satgas Covid-19 Daerah serta Pemerintah Daerah.

"Kita harapkan dengan kolaborasi unsur-unsur itu, program ini (penyelenggaraan Munas Kadin) akan terselenggara dengan baik. Dan ini akan kita jadikan value, karena pesertanya tingkat nasional dari seluruh Indonesia mereka datang," kata Ngurah Ardita.

Rencananya perhelatan ini akbar ini akan diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua dan memilih venue The Westin Resort Nusa Dua, Badung, Bali pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2021 mendatang. 

Dan agenda besarnya akan melakukan pemilihan Ketua Umum Kadin untuk periode 2021-2026.

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo pun direncanakan akan hadir dalam pembukaan Munas Kadin ke-VIII ini.(*)

Berita lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved