Kerajaan Inggris
Wawancara Martin Bashir dengan Putri Diana Tahun 1995 Kembali Disorot Publik Inggris
Kini media terkemuka Inggris itu menghadapi pertanyaan tentang integritasnya terkait wawancara dengan Putri Diana.
Pengamat monarki itu mengatakan bahwa wawancara mendalam satu lawan satu (one to one tell all interview) seperti itu, juga kemudian digunakan keluarga kerajaan Inggris lainnya untuk menyampaikan cerita dari versi mereka.
Dia mengutip wawancara 2019 milik Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Elizabeth II dan mendiang Pangeran Philip, yang menghancurkan diri sendiri dengan BBC tentang hubungannya dengan terpidana pelanggar seks Amerika Jeffrey Epstein.
Hal yang sama juga dilakukan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, dengan wawancara bersama Oprah Winfrey bulan Maret 2021.
Dampak terhadap Diana
Akibat perceraian itu, Diana kehilangan banyak tunjangan kerajaannya. Dua tahun setelah wawancara, sang putri meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Paris saat dia dan seorang rekan dikejar oleh paparazzi.
Kedua putranya, Pangeran William dan Harry, mengatakan bahwa mereka melihat hubungan langsung antara taktik penipuan yang digunakan untuk mengamankan wawancara BBC, dan kematian ibu mereka yang mendadak.
Berita lain terkait Putri Diana dan Kerajaan Inggris
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Wawancara 1995 Milik Putri Diana Kembali Ramai Disorot, Begini Rentetan Masalahnya