Berita Gianyar
Ini Tanggapan Kadis DLH Gianyar Soal Keluhan Perbedaan Pendapatan Petugas di TPA Temesi
Sistem penggajian pekerja di DLH Gianyar, termasuk TPA Temesi, dihitung berdasarkan kontrak yang disepakati, yaitu sesuai jam kerja efektif,"
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
Informasi dihimpun Tribun Bali, Kamis 27 Mei 2021, sejak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar dijabat Ni Made Mirnawati, sistem gaji pegawai lapangan ini diubah, dari sistem harian menjadi jam, dengan mengabaikan risiko kerja.
Baca juga: Pemkab Gianyar Batalkan Rekrutmen CPNS dan P3K 2021, Terkendala pada Pembayaran Tunjangan Pegawai
Untuk satu jam, mereka dibayar Rp 12 ribu.
Namun dalam penghitungan jam kerja ini, jam kerja sopir truk ini lebih tinggi dari pekerja di TPA.
Di antaranya, sopir truk sampah dihitung kerja tujuh setengah jam atau mendapat upah Rp 90 ribu per hari.
Sementara operator alat berat TPA Temesi dihitung tujuh jam atau upah Rp 84 ribu per hari.
Sementara, pengawas truk di TPA Temesi dihitung lima jam atau Rp 60 ribu per hari.
"Kami tidak tahu kenapa bisa dibedakan seperti ini, kami tidak tahu, tapi harapan kami supaya disamakan," ujar seorang pekerja saat ditemui di TPA Temesi.
Para pekerja di TPA ini rata-rata mereka sudah bekerja selama belasan tahun. Risiko yang mereka hadapi pun relatif tinggi.
Sebab mereka berhadapan dengan gas metan dan senyawa dioksin.
Dimana gas metan dapat menyebabkan penyakit paru-paru, isfa dan tensi tinggi.
Sementara senyawa dioksin memicu terjadinya kanker.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Bali Memukul Mata Pencaharian Perajin Kendang di Gianyar
"Belum lagi kecelakaan kerja. Sebab sampahnya masih labil, kadang jatuh. Dan kemungkinan bisa kena beling dan paku, karena sampah yang dibuang ke sini kebanyakan belum dipilah," ujar sumber.
Dengan upah yang kecil ini, para pekerja di TPA Temesi juga harus mengeluarkan uang untuk membeli masker.
Sebab pihak dinas tidak menyediakan hal itu.
Namun untuk meminimalisir pengeluaran dana, para pekerja ini memilih menggunakan baju bekas untuk menutupi hidung dan mulutnya.