CPNS 2021

Pemkab Buleleng Tetap Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021, Lakukan Refocusing Anggaran Rp 1,1 Miliar

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana telah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng melakukan refocusing anggaran,

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Di tengah keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19, Pemkab Buleleng memutuskan untuk tetap melaksanakan rekrutmen CPNS dan PPPK untuk guru 2021.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana telah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng melakukan refocusing anggaran, untuk memenuhi biaya yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK guru.

Suradnyana menyebut, anggaran yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK guru ini mencapai Rp 1.1 Miliar, mengingat formasi yang diberikan oleh pusat cukup banyak.

Anggaran sebesar itu diakui Suradnyana cukup berat bagi pihaknya, mengingat pendapatan daerah menurun akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: TERKINI: Pengumuman Seleksi CPNS Kemenkumham 2021 Diundur, Pantau Terus @kemenkumhamri

Namun Suradnyana menyebut, pihaknya akan tetap melaksanakan rekrutmen CPNS dan PPPK Guru, dengan melakukan refocusing anggaran.

Ini mengingat rekrutmen CPNS dan PPPK Guru merupakan kesempatan untuk masyarakat bekerja, dan mendapatkan gaji yang lebih layak dengan nilai UMR.

"Banyak daerah yang menolak formasi CPNS dan PPPK ini, karena pertimbangan anggaran.

Tapi saya melihatnya berbeda. Sebagai kepala daerah, saya instruksikan TAPD melakukan refocusing, karena ini lebih penting.

Lebih baik saya menunda kegiatan yang lain, sementara rekrutmen ini kami dahulukan. Akan ada pembahasan lebih intens terkait refocusing anggaran ini.

Efisiensi di bidang lain akan dilakukan dan anggarannya dipindahkan untuk proses rekrutmen CPNS dan PPPK guru ini," ucapnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa mengatakan, refocusing ini memang diperlukan mengingat dalam situasi pandemi, anggaran yang dimiliki di BKPSDM Buleleng tidak ada.

"Anggaran memang harus disiapkan lebih awal. Kami akan segera menyelesaikan beberapa administrasi yang diperlukan, agar anggarannya sudah cair sebelum seleksi dilaksanakan," terangnya.

Terkait jadwal pendaftaran dan seleksi, Wisnawa menyebut hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari BKD Bali, namun diperkirakan mulai dilaksanakan pada pertengahan Juni.

Seperti diketahui, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah memberikan jatah formasi CPNS dan PPPK 2021 untuk wilayah Buleleng.

Baca juga: Pemkab Tabanan Tunda Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021

Rinciannya 231 formasi untuk CPNS, dan 2.552 formasi untuk PPPK guru. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved