Berita Badung
Warga Kerobokan Keluhkan Air Keruh & Cokelat, PDAM Badung Sebut Sedang Perbaikan Pipa Bocor
Warga Kerobokan Keluhkan Air Keruh & Cokelat, PDAM Badung Sebut Sedang Perbaikan Pipa Bocor
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelayanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mangutama Kabupaten Badung kembali dikeluhkan para pelanggannya.
Pasalnya, sejumlah warga di wilayah Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung mengaku air yang mengalir ke rumah-rumah mereka keruh.
Salah satu warga menyebut air yang keruh tersebut bahkan berwarna coklat.
Direktur Utama Perumda Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui keluhan tersebut.
Hanya saja pihaknya membenarkan jika kemungkinan ada pelanggan yang airnya keruh.
Dijelaskan, saat ini Tirta Mangutama memang melakukan beberapa perbaikan terkait kebocoran.
"Kemarin malam kami melakukan perbaikan yang bocor-bocor. Kemungkinan beberapa lumpur ikut masuk sehingga mengakibatkan kekeruhan," ungkapnya Selasa 1 Juni 2021.
Baca juga: Air Laut di Kuta Badung Kembali Naik pada Minggu Siang, Satgas Pantai Pastikan Tidak Ada Kerusakan
Berdasarkan penelusuran, kata dia, kebocoran ditemukan di Bangsal, depan Bandung Koleksi, dan Patung Hanoman Sempidi.
Semua pipa itu tersebut diperbaiki, sehingga mengakibatkan pelayanan terganggu.
Terkait air keruh di wilayah Kerobokan Kelod, ia menyebut satu jalur dengan pipa yang sedang dilakukan perbaikan.
"Kami pastikan kemarin malam mati sudah pasti, karena kita lakukan pemadaman untuk diperbaiki. Setelah itu dilakukan dilakukan turbulensi," ungkapnya.
Baca juga: Suami Nyalip dari Kiri, Sainem Tewas Terlindas Truk Tronton di Bypass Soekarno Tabanan
Kendati demikian, pihaknya mengaku sebelumnya sudah memberikan pengumuman kepada masyarakat.
Bahkan jika ada perbaikan, diharapkan masyarakat bisa stok air bersih lantaran pasti akan ada gangguan seperti mati atau keruh.
"Mungkin daya tekan air makin besar makanya semua kotoran naik. Tapi lama kelamaan pasti alan normal kembali," ungkapnya.
Selama perbaikan pipa yang bocor, beberapa wilayah yang mengalami gangguan antara lain Sempidi, Dalung, Kerobokan, Tibubeneng, Seminyak, Kuta dan sekitarnya.
"Jadi kita melakukan pencarian kebocoran di Sempidi sampai kerobokan," imbuhnya.
"Perbaikan kita lakukan sampai pukul 05.00 wita tadi. Semoga akan kembali normal," tandasnya. (*)