Berita Badung
Kalaksa BPBD Badung I Bagus Nyoman Wiranata Meninggal, Oktar: Beliau Adalah Pendekar Bakti Negara
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Badung, I Bagus Nyoman Wiranata meninggal dunia di RS Surya Husada Denpasar, Bali, Selasa 1 Juni 2021 malam.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Badung, I Bagus Nyoman Wiranata meninggal dunia di RS Surya Husada Denpasar, Bali, Selasa 1 Juni 2021 malam.
Kakak dari anggota DPRD Badung, I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota) itu berpulang didiagnosa akibat terkena serangan jantung.
Sebelum meninggal almarhum sempat olahraga bersepeda lantaran mengeluhkan tidak enak badan. Nah, seusai bersepeda, almarhum langsung mengeluhkan sakit pada bagian dada kiri, sehingga harus dirujuk ke RS Surya Husada Denpasar.
Baca juga: Amor Ring Acintya, Kalaksa BPBD Badung Berpulang, Sempat Bersepeda sebelum Meninggal
Adik ipar almarhum yakni, Ni Putu Yunita Oktarini saat ditemui di rumah duka di Banjar Negari Lingkungan, Lingkungan Uma Anyar Kaja, Sading, Mengwi, Badung, Rabu 2 Juni 2021, mengakui hal tersebut.
Pihaknya mengaku seusai bersepeda almarhum pulang dan sempat mengobrol bersama temannya.
Setelah itu, almarhum langsung ngeluhkan sakit di dada dan langsung dirujuk ke RS.
Setiba di RS, almarhum tidak sadarkan diri, hingga nyawanya tidak dapat tertolong.
"Setelah dipompa, kakinya juga sempat ditepuk-tepuk ternyata tidak bisa tertolong. Karna beliau memang punya riwayat jantung. Ya, mungkin sudah jalannya beliau seperti itu," katanya.
Istri dari Gus Bota itu menyebutkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Jenazah almarhum akan dipelebon, Sabtu 5 Juni 2021.
Jenazah akan dimandikan sehari sebelum pelebon, yakni Jumat 4 Juni 2021.
"Nanti Sabtu niki pelebonnya. Jadi jenazah almarhum akan dimandikan sehari sebelum pelebon," ungkapnya.
Oktarini yang juga merupakan anggota DPRD Badung itu mengakui kakak iparnya meninggal secara mendadak. Bahkan dirinya tahu setelah sudah berada di RS Surya Husada di Denpasar.
"Jik Gus Bota yang merupakan adik almarhum ditelepon bersama keponakannya dibilang dah almarhum masuk rumah sakit," ungkapnya saat ditemui di rumah duka.
Dijelaskan, beliau pergi meninggalkan 1 istri dan 2 anak. Jika dilihat dari kepribadiannya, menurutnya, almarhum orangnya pendiam dan sangat baik sekali.