Ketut Sumantara Tewas Tertimpa Pohon Dapdap di Saluran Irigasi Desa Nongan Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - I Ketut Sumantara (61) warga  asli Bujaga, Desa Nongan, Kecamatan Rendang,  Karangasem, Bali, hembuskan napas terakhir usai pohon jenis dapdap menimpa tubuhnya, Senin 7 Juni 2021 siang.

Kejadian nahas itu terjadi di saluran irigasi di sekitar Desa  Nongan, Kecamatan Rendang.

Info di lapangan, awalnya korban membersihkan pohon dapdap yang sudah lapuk.

Posisi pohon dapdap yakni di atas saluran  irigasi, dengan ketinggian kurang lebih empat meter.

Baca juga: I Made Meninggal Setelah Tertimpa Pohon Gondang di Karangasem Bali

Saat menarik ranting pohon, tiba - tiba pohon dapdap yang berdiameter 50 centimeter tumbang dan menimpanya.

Kapolsek Rendang, Kompol I Made Sudartawan, mengungkapkan, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 08.00 wita, korban  bersama Gede Puja warga Becingah, Desa / Kecamatan Rendang membersihkan Saluran Irigasi Yeh Jinah.

Sampah serta ranting pepohonan dibersihkan agar tak mengganggu saluran irigasi.

"Selanjutnya korban membersihkan ranting pohon dapdap yang sudah lapuk.

Posisinya di atas saluran irigasi, ketinggiannya diperkirakan 4 meter dari saluran irigasi.

Korban membersihkan dengan cara menarik ranting  pohon," jelas Kompol I Made Sudartawan.

Saat akan menarik rantingnya, tiba - tiba pohon dapdap berdiameter 50 centimeter tumbang serta terjatuh  menimpa korban yang saat itu berada di air.

Akibatnya, korban tenggelam dikarenakan tertimpa pohon dapdap.

Rekan korban, Gede Puja, coba menyelamatkan dengan mengangkat kayu.

"Gede Puja berusaha menyelamatkan dengan mengangkat kayu yang menimpa tubuh korban.

Baca juga: Ular King Cobra Sepanjang 2,5 Meter Masuk Rumah Warga di Kelurahan Padang Kerta Karangasem

Sekitar 10 menit tubuh korban baru bisa diangkat oleh rekannya," akui Made Sudartawan, mantan Kapolsek Selat serta Kepala Satuan Sabhara Polres Karangasem.