Berita Gianyar
Angkot Masih Eksis di Tengah Minimnya Pengguna Jasa Transportasi di Gianyar
Dari sejumlah jenis transportasi ini, kata dia, hanya angkot yang masih bisa eksis di tengah minimnya penguna jasa transportasi.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Disamping itu, Suparta mengatakan angkot yang ia bawa menjadi harapan untuk terus menghidupi keluarganya.
Biaya dapur, biaya kuota untuk sekolah anaknya membuat ia setiap hari harus keluar dengan angkotnya untuk mencari penumpang.
Meskipun gelas-gelas kopi yang ia minum mungkin akan bertambah.
“Kadang capek sih,” ujarnya.
Ia sudah menjadi supir sejak tahun 1990. Sudah sekitar 30 tahun. Waktu itu ia baru berumur 21 tahun.
Kendaraan yang ia kendarai mulai dari roda tiga hingga kendaraan angkot miliknya hari ini.
Jumlah angkot yang beroperasi di Kota Denpasar hari ini menurutnya sebanyak sekitar 50 armada.
Kelimapuluh armada tersebut dimiliki secara pribadi oleh para supir angkot.
Menurutnya, hal ini membuat penghasilan berkurang.
“Jadinya mandek, ada tambahan biaya perbaikan, samsat, semuanya mandek,” ungkapnya.
Namun di tengah persaingan yang makin ketat, dirinya berharap angkutan kendaraan umum resmi milik pemerintah dan angkotnya bisa saling mengisi.(*)
Berita lainnya di Berita Gianyar