Berita Buleleng

Lagi, Buleleng Dapat Tambahan 50 Ribu Dosis Vaksin, Pusat Targetkan 578 Warga Buleleng Tervaksin

terget vaksinasi yang diberikan oleh KCPEN mulanya sebanyak 117 ribu orang. vaksinasi ditargetkan menyasar kepada 578 jiwa, atau 70 persen.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng, Gede Suyasa 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hari ini (Selasa,red) Buleleng kembali mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 50 ribu dosis merk Astrazeneca.

Vaksin tambahan ini diberikan untuk memenuhi target baru yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Dimana Satgas Kabupaten ditargetkan memvaksin 70 persen masyarakat, dari total jumlah penduduk.

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, sejak Senin 7 Juni 2021 tercatat  sebanyak 140 ribu warga Buleleng yang sudah divaksin.

Jumlah ini  sejatinya sudah memenuhi target dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN).

Dimana, terget vaksinasi yang diberikan oleh KCPEN mulanya sebanyak 117 ribu orang. 

UPDATE Kasus Pembunuhan Pedagang di Buleleng, Pelaku Ngaku Sakit Hati Disuruh Minum Air Got

Pemain Film Komedi Berlogat Buleleng, Luh Kikik Paling Dinantikan Para Penonton

Namun belakangan, muncul kebijakan baru dari Pemerintah Pusat.

Dimana, vaksinasi ditargetkan menyasar kepada 578 jiwa, atau 70 persen dari total jumlah penduduk Buleleng.

Terget tersebut kata Suyasa  dapat dipenuhi oleh pihaknya, selama stok vaksin masih tersedia.

"Sekarang tergatung pemerintah pusat dan provinsi saja, berapa jumlah vaksin yang diberikan untuk Buleleng. Kalau dari segi tenaga (vaksinator,red) selalu siap. Ada 30 titik vaksinasi yang sudah disiapkan. Bahkan dalam sehari mereka mampu memvaksin 4.000 jiwa," terangnya. 

Dalam memenuhi target itu, Suyasa juga menyebut tidak ada lagi skala prioritas, seperti yang sempat dilakukan di Kecamatan Buleleng.

Vaksin kali ini akan diberikan kepada seluruh penduduk yang berusia 18 tahun ke atas, di seluruh desa yang ada di Buleleng.

"Sasaran khusus tidak perlu lagi. Semua yang layak diberikan vaksin, harus menjadi sasaran. Jika melihat data, jumlah warga Buleleng yang berusia 18 tahun keatas mencapai 593 orang. Kalau semua sudah tervaksin, tentu target yang diberikan oleh pusat dapat tercapai," jelasnya. 

Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 Buleleng, Suyasa mengaku mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Tercatat pada Senin 7 Juni 2021 kasus baru terkonfirmasi hanya bertambah satu orang.

Profil Luh Kikik Pemain Film Komedi Berlogat Khas Buleleng, Sudah Berperan dalam 30 Film Pendek

Dia merupakan warga asal Kecamatan Seririt. Selain itu, terdapat penambahan tiga pasien Covid yang telah dinyatakan sembuh.

Dua diantaranya merupakan warga asal Kecamatan Buleleng, dan satu orang lainnya asal Kecamatan Seririt. Kini, jumlah pasien Covid yang masih dirawat tersisa sebanyak 36 orang.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved