Berita Bali

Rebutan Air Irigasi, Dua Subak di Perbatasan Tabanan-Badung Ini Geruduk DPRD Bali

Mereka memperebutkan pembagian air yang terletak di perbatasan antara kedua kabupaten yang dirasa kedua belah pihak tidak adil.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Ragil Armando
Sengkarut terjadi antara para petani yang tergabung dalam Subak Palian, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan dengan para petani yang tergabung dalam Subak Balangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Kedua pihak mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Senin 7 Juni 2021 untuk mencari keadilan. 

Ditambahkan Adhi Ardhana, bahwa subak di dua kabupaten ini perlu rekomendasi untuk melangkah.

Selain itu, saluran irigasi yang dibuatkan oleh BWS juga harus diawasi subak kedua belah pihak tersebut.

"BWS mempertanggungjawabkan secara umum dari saluran sekunder debit air sekian," tandas politisi PDIP ini.

Sementara, Kepala BWS Bali Penida, Maryadi Utama, menyampaikan pihaknya akan melaksanakan rekomendasi yang diarahkan oleh DPRD Bali

Salah satunya dengan melakukan normalisasi pada saluran irigasi kedua subak.

"Akan kami laksanakan rekomendasinya. Normalisasi itu bukan membongkar beton, namun membangun saluran irigasi juga," terangnya.

Ia menambahkan antara Subak Balangan dan Palian dari dulu sudah bersama terkait pembagian air.

"Namun ketika ada permasalahan yang jelas, kekurangan air dimana, baru  usulkan ke kita. Sebab dari data air mencukupi, tapi ini diukur ketika debit basah, ketika debit kering belum," tandas Maryadi.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved