Berita Bali
Rebutan Air Irigasi, Dua Subak di Perbatasan Tabanan-Badung Ini Geruduk DPRD Bali
Mereka memperebutkan pembagian air yang terletak di perbatasan antara kedua kabupaten yang dirasa kedua belah pihak tidak adil.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Noviana Windri
Ditambahkan Adhi Ardhana, bahwa subak di dua kabupaten ini perlu rekomendasi untuk melangkah.
Selain itu, saluran irigasi yang dibuatkan oleh BWS juga harus diawasi subak kedua belah pihak tersebut.
"BWS mempertanggungjawabkan secara umum dari saluran sekunder debit air sekian," tandas politisi PDIP ini.
Sementara, Kepala BWS Bali Penida, Maryadi Utama, menyampaikan pihaknya akan melaksanakan rekomendasi yang diarahkan oleh DPRD Bali.
Salah satunya dengan melakukan normalisasi pada saluran irigasi kedua subak.
"Akan kami laksanakan rekomendasinya. Normalisasi itu bukan membongkar beton, namun membangun saluran irigasi juga," terangnya.
Ia menambahkan antara Subak Balangan dan Palian dari dulu sudah bersama terkait pembagian air.
"Namun ketika ada permasalahan yang jelas, kekurangan air dimana, baru usulkan ke kita. Sebab dari data air mencukupi, tapi ini diukur ketika debit basah, ketika debit kering belum," tandas Maryadi.