Euro 2020

Update Euro 2020: Belanda, Italia, Inggris dan Jerman Beruntung Main di Kandang Sendiri

Ada beberapa negara terkemuka dalam sepak bola beruntung bisa main di kandang sendiri seperti Italia, Inggris, Belanda dan Jerman.

Editor: DionDBPutra
AFP/JOHN THYS
Penyerang Timnas Belanda, Memphis Depay, beraksi lawan Polandia pada laga UEFA Nations League di Stadion Johan Cruyff Arena, Amsterdam, 4 September 2020. Stadion Johan Cruyff merupakan satu di antara 11 venue Euro 2020. 

Sebuah zona penggemar berkapasitas 12.500 di Trafalgar Square akan dibuka untuk pertandingan Inggris, serta laga semifinal dan final, tetapi hanya penggemar dengan tiket yang akan diterima. Pengujian Covid tidak diperlukan untuk zona penggemar.

Ini menyebabkan Dr Sakthi Karunanithi, direktur kesehatan masyarakat di Inggris, menggambarkan zona penggemar sebagai potensi tempat terjadinya penyebaran besar-besaran, kecuali jika penonton dites dulu sebelum masuk.

Dalam hal mengakses stadion untuk pertandingan, setiap tempat memiliki persyaratan tes yang berbeda untuk para penggemar.

Misalnya di Budapest, tiket pertandingan yang valid dan tes negatif atau bukti vaksinasi diperlukan untuk mendapatkan gelang Covid-19.

Secara keseluruhan, pemegang tiket akan diberikan slot waktu 30 menit untuk memasuki stadion, dengan pemeriksaan suhu atau tes Covid cepat, tergantung pada tempatnya.

Itu berarti beberapa penggemar bisa berada di dalam venue tiga jam sebelum kickoff.

Selain dua stadion (Olimpico dan Wembley) itu, laga Euro 2020 juga akan digelar di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Olympic Stadium di Kota Baku, Arena Nationala Bucharest, Puskas Arena Budhapest, Parken Stadium Copenhagen, Hampden Park Glasgow, Allianz Arena Muenchen, Krestovsky Stadium Saint Petersburg, dan La Cartuja Sevilla.

Di antara deretan stadion itu hanya satu stadion yang bisa digunakan 100 persen atau boleh menampung kapasitas penonton secara penuh yaitu Pukas Arena, Budapest, Hungaria.

Arena lainnya termasuk Amsterdam, Baku, Bucharest, Kopenhagen, Glasgow, London, Munich, Roma, Saint-Petersburg, dan Sevilla akan mengizinkan penonton untuk mengisi antara 25, 33, hingga 50 persen dari total kapasitas penontonnya.

Karena pandemi Covid-19 dan pembatasan pertemuan publik, banyak tempat turnamen tidak dapat beroperasi dengan kapasitas penuh. UEFA meminta setiap tuan rumah untuk menyusun rencana bersama dengan pemerintah lokal/nasional dan otoritas kesehatan.

Tuan rumah diberi tenggat waktu sejak 7 April 2021 untuk mengomunikasikan rencana mereka dengan UEFA.

Pada 9 April, UEFA mengumumkan bahwa delapan tuan rumah turnamen telah mengkonfirmasi kapasitas stadion mereka, mulai dari 25% hingga 100%.

Pada 14 April, UEFA mengumumkan bahwa Roma juga telah mengkonfirmasi kapasitas tempatnya.

Dublin dan Bilbao dicoret dari daftar kota tuan rumah karena tidak dapat memastikan berapa jumlah penonton yang bisa hadir.

Terlepas dari masih terjadinya pandemi, presiden UEFA Aleksander Ceferin bersikap optimistis. Dia yakin Euro 2020 akan aman digelar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved