Berita Badung

Disdikpora Badung Ingatkan Sekolah Antisipasi Pencurian Laptop Terjadi Saat Tahun Ajaran Baru

Di Kabupaten Badung, Bali, kini seakan marak terjadi kasus pencurian laptop di sekolah.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Situasi SD 4 Sulangai yang merupakan TKP pencurian Laptop yang terjadi berturut-turut pada bulan lalu - Disdikpora Badung Ingatkan Sekolah Antisipasi Pencurian Laptop Terjadi Saat Tahun Ajaran Baru 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Di Kabupaten Badung, Bali, kini seakan marak terjadi kasus pencurian laptop di sekolah.

Pasalnya semua sekolah di Badung khususnya SD dan SMP, siswanya mendapatkan laptop yang juga menjadi incaran pencuri.

Biasanya pencurian laptop terjadi saat tahun ajaran baru.

Mengingat banyak laptop milik siswa yang sudah lulus ditarik sekolah untuk diberikan ke adik kelasnya.

Baca juga: Viral Pencurian Gas Elpiji di Denpasar, Pemilik Minimarket Mengaku Kesal Sudah 6 Kali Kemalingan

Nah jika laptop dibiarkan lama di sekolah, sekolah juga semakin lama menanggung resikonya, pasalnya rawan ada pencurian.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung mengakui jika saat tahun ajaran baru, sekolah perlu melakukan antisipasi terkait pencurian yang terjadi.

Pasalnya sudah banyak kasus pencurian yang terjadi.

"Kita akui sekolah kini perlu antisipasi terjadinya kasus pencurian laptop. Kita juga sudah pahami jika ada penumpukan laptop akan beresiko tinggi," ujar Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana saat dikonfirmasi Rabu 9 Juni 2021.

Pihaknya menyebutkan untuk penarikan laptop yang di sekolah sejatinya memang harus dilakukan.

Pasalnya laptop tersebut akan digunakan untuk adik kelasnya.

"Semestinya secepatnya kita lakukan perputaran laptop ke siswa berikutnya. Namun nyatanya kita tidak bisa melaksanakan karena beberapa faktor yakni memastikan laptop normal, dan melakukan pendataan," ungkapnya.

Dirinya mengakui, saat penarikan laptop itu, merupakan fase dimana rawan pencurian.

Mengingat semua laptop ada di sekolah.

"Fase inilah yang perlu dilakukan pengamanan maksimal yang dilakukan oleh sekolah, agar ini bisa terjaga," sembari mengatakan perputaran laptop bisa dilakukan seminggu.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya pun mengimbau kepada sekolah khususnya kepala sekolah yang ada di Badung agar memastikan penempatan laptop itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved