Disdikpora Badung Ingatkan Sekolah Antisipasi Pencurian Laptop Terjadi Saat Tahun Ajaran Baru

Bahkan menyarankan memasang teralis besi agar tidak mudah di congkel.

"Kalau masalah teralis, kan bisa saja dicongkel. Namun kalau masalah waker bergantung pada anggaran. Kalau SMP kan sudah namun untuk SD kan banyak, jadi kendalanya anggaran," bebernya

Pihaknya mengakui sudah memberitahu sekolah agar laptop tidak cepat-cepat diambil untuk meminimalisir penumpukan.

Namun jika sudah terkumpul, disarankan memberikan kepada siswanya

"Untuk penjagaan itu sebenarnya tugas sekolah. Kalau di rumah tugas orang tua. Jadi apapun yang berada di sekolah adalah tanggung jawab sekolah. Apalagi memang rawan saat tahun ajaran baru. Jadi kami minta disiasatilah penagihan dan pembagian laptop tersebut," tungkasnya.

Seperti diketahui, kasus laptop ilang berturut-turut terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Sulangai, yang berlokasi di Desa Petang, Badung.

Bahkan pihak sekolah mencatat sudah dua kali terjadi kasus pencurian laptop.

Menurut informasi yang didapat, pertama kasus kemalingan atau pencurian laptop terjadi pada tanggal 15 Mei 2021 lalu.

Baca juga: Kasus Pencurian Pratima di Pura Dalem Mayun Abiansemal Badung Diungkap, Pelakunya Masih Dibawah Umur

Pada hari itu tercatat sebanyak 8 laptop yang hilang yang semestinya diberikan kepada siswa.

Namun pada saat itu laptop disimpan pada lemari kayu yang lokasinya persis di ruang kepala sekolah.

Modus pencuriannya pun sama yakni pelaku pencongkel pintu di sekolah tersebut.

Bahkan kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Petang.

Kedua kehilangan laptop kembali terjadi pada beberapa hari kemudian yakni pada tanggal 27 Mei 2021.

Pada kejadian itu, tercatat ada sebanyak 5 laptop yang berhasil di ambil maling.

Namun kasus itu pun langsung dilaporkan ke Polres Badung dan langsung ditangani reskrim Polres Badung. (*)

Baca juga: Aksi Heroik Bripka Devi, Diseret Pelaku Pencurian di Jalanan hingga Luka Robek pada Wajah

Kumpulan Artikel Badung