Berita Denpasar
Gusde Sidarta Sebut Kawasan Sanur Denpasar Siap Menjadi Pilot Project Program Work From Sanur
Kawasan Sanur di Denpasar, Bali, menjadi zona hijau Covid-19 untuk penerapan Free Covid Corridor
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kawasan Sanur di Denpasar, Bali, menjadi zona hijau Covid-19 untuk penerapan Free Covid Corridor yang meliputi Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Sanur Kauh.
Lebih dari 100 persen warga dan pekerja di wilayah itu sudah mendapat vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua.
Ketua Yayasan Pembangunan Sanur yang juga Ketua PHRI Kota Denpasar mengatakan, dari 3 desa/kelurahan di Sanur, sejak bulan Mei yang terpapar Covid-19 di bawah 3 orang setiap harinya dan semuanya OTG.
“Untuk kawasan Sanur sendiri angka penyebaran Covid-19 mengalami penurunan drastis dan terendah sejak dilakukan vaksinasi di seluruh Sanur. Sehingga kawasan pariwisata Sanur jadi hijau dan bisa dibuka kembali. Data bulan Mei yang yang positif Covid-19 jumlahnya hanya 19 orang dan semuanya OTG,” kata Gusde Sidarta.
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Dukung Pembukaan Pariwisata Turis Asing di Bali, Harapkan Recovery
Ia mengungkapkan, yang lebih penting, wisatawan tidak takut datang ke Sanur.
Karena hotel dan restoran di Sanur sudah menerapkan CHSE dan seluruh fasilitas umum dan wisata sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Kami optimis Sanur siap menjadi Green Zone Destination yang akan mendukung program-program pemulihan pariwisata Bali yang direncanakan Pemerintah,” katanya.
Salah satu program pemulihan tersebut adalah Work From Bali yang dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI yang mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan BUMN untuk menjadikan Bali sebagai tempat diadakannya aktivitas.
“Salah satunya Work From Sanur. Dari Work From Sanur dengan outbondnya bisa meningkatkan kunjungan dan tingkat hunian dalam upaya pemulihan pariwisata Bali,” katanya.
Ia menambahkan, Work From Sanur menawarkan nuansa kehidupan pedesaan Sanur yang tenang membuat Anda merasa aman ketika mengeksplor kawasan ini bersama si kecil, sekaligus tetap menyenangkan dan menghibur.
Pantai-pantai pasir putih di Sanur memiliki ombak tenang dan dangkal yang memungkinkan anak-anak bermain air dengan mudah.
Salah satu keunikan dan daya tarik Sanur karena di sepanjang garis pantai terdapat jalan untuk jogging track.
Jalan jogging track di bibir pantai Sanur lumayan panjang, sekitar 4 kilometer.
Selain untuk jogging, jalan ini dapat Anda gunakan untuk bersepeda bersama anak-anak.
“Bagi yang ingin wisata kuliner dengan harga lebih terjangkau, silakan datangi Pasar Sindhu saat malam hari. Ada banyak pedagang makanan kaki lima yang bisa disambangi di sini,” katanya.
“Kawasan Sanur siap menjadi pilot project program Work From Sanur dan wisatawan nusantara lainnya, karena sistem single management yang membuat kawasan yang kami kelola lewat Yayasan Pembangunan Sanur ini lebih terkendali dan terawasi. Kami harapkan dimulainya Work From Bali di Sanur dapat meningkatkan kepercayaan diri wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan melakukan aktivitas wisata dalam koridor perjalanan yang aman dan tersertifikasi, di kawasan Sanur,” imbuhnya.
Dari apa yang dikatakan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Gusde Sidarta mengatakan, skema atau program Work from Bali yang dicanangkan Menko Kemaritiman dan Investasi diprediksi dapat menahan laju kontraksi perekonomian di Pulau Dewata pada 2021.
Hingga triwulan I-2021, ekonomi Bali masih merosot hingga minus 9,85 persen, meskipun sedikit melandai jika dibandingkan dengan kuartal IV-2020 yang tercatat minus 12,21 persen.
Sebelumnya, selama periode 2017-2019, ekonomi Bali relatif tumbuh stabil pada kisaran 5 persen hingga 7,54 persen.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI)/Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, menyambut gembira rencana Work From Bali yang melibatkan ASN dari sejumlah kementerian.
Baca juga: Work From Bali Akan Diluncurkan Mulai Juli 2021 Secara Bertahap
“Karena program ini akan mampu menyelamatkan Bali, khususnya ribuan tenaga kerja pariwisata,” katanya.
Tokoh pariwisata asal Sanur ini mengaku lega karena ide Work From Bali sejatinya berawal dari insan pariwisata Bali yang akhirnya dieksekusi oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenko Marves.
“Dampak pandemi bagi Bali sangat berat, karena hingga kuartal pertama 2021 menunjukkan kontraksi pertumbuhan ekonomi minus 9,3 persen. Karena itu adanya program ini sangat kami dukung sebagai upaya menggerakkan perekonomian Bali,” ungkapnya.
Executive Committee for Marketing Pasific Asia Travel Association (PATA) Bali dan Nusa Tenggara Chapter, Herdy D Sayagha menambahkan, bagi PATA Bali & Nusa Tenggara Chapter Work From Bali merupakan salah satu contoh bentuk inisiatif yang telah dan sedang dirancang oleh PATA Bali & Nusa Tenggara Chapter untuk membangkitkan pariwisata Bali di tengah badai Covid-19 .
Ada beberapa inisiatif strategis yang telah disiapkan oleh PATA Bali & Nusa Tenggara Chapter untuk disinergikan dengan organisasi lain dan instansi yang berkepentingan di Bali.
Sehingga, akselerasi pemulihan pariwisata Bali dapat dikendalikan dari Bali sendiri. (*).
Baca juga: 500 Tukik Dilepas di Pantai Sindhu Sanur, Sekaligus Sosialisasi Work From Bali
Kumpulan Artikel Denpasar