Berita Karangasem

Kasus Pengadaan Masker Scuba di Karangasem, Kejari Karangasem Memasang Target Sekitar 2 Bulan

Kejari Kabupaten Karangasem memasang target sekitar dua bulan untuk menetapkan tersangka kasus pengadaan masker scuba

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pixabay
Ilustrasi masker - Kasus Pengadaan Masker Scuba di Karangasem, Kejari Karangasem Memasang Target Sekitar 2 Bulan 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Karangasem memasang target sekitar dua bulan untuk menetapkan tersangka kasus pengadaan masker scuba tahun 2020 di Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem.

Mengingat hingga kini penyidik berusaha mencari alat bukti serta surat penting.

Kasi Intel Kejari Karangasem, Dewa Gede Semaraputra mengatakan, untuk menetapkan tersangka perlu memiliki dua alat bukti.

Sekarang penyidik sedang mengumpulkan alat bukti serta dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Tiga Proyek Jembatan di Karangasem Masih Proses Tender, Dinas PUPR Targetkan Pengerjaan Dimulai Juli

Untuk dokumen dan surat pengadaan masker yang diamankan penyidik capai 90 persen.

"Kita pasang target dua bulan sudah ada tersangka kasus pengadaan masker scuba. Tunggu. Sekarang masih mengumpulkan barang bukti untuk masuk tahap selanjutnya,"kata Dewa Gede Semaraputra, Rabu 9 Juni 2021 siang.

Kasus pengadaan masker sudah memasuki tahap pemeriksaan saksi-saksi.

Sampai hari ini (kemarin) sudah ada 15 saksi diperiksa.

Pertanyaannya seputaran tugas dan wewenang saksi terkait pengadaan masker.

Pemeriksaan saksi dilakukan maraton dari minggu yang lalu hingga Rabu 9 Juni 2021.

Ditambahkan, dari awal hingga kini sudah ada 15 saksi yang diperiksa oleh penyidik kejaksaan.

Senin 31 Mei 2021, penyidik memeriksa 4 pejabat di Pemda Karangasem.

Yakni 3 orang pejabat di Kantor Badan Pengelola Keuangan serta Asset Daerah (BPKAD), dan satu pejabat dari BPBD Kabupaten Karangasem.

Pemeriksaan saksi terkait dengan dana belanja tak terduga (BTT).

Karena sumber pengadaan masker asal dari BTT.

Sehingga penelusuran awal dari anggaran BTT.

Baca juga: Kasus Pengadaan Masker di Karangasem, Penyidik Periksa Tiga Pejabat Dinas Sosial

Kemana anggaran tersebut digunakan dan mengapa harus dilakukan pengadaan masker. Petugas akan terus mendalami kasus tersebut.

Kamis 3 Juni 2021, penyidik juga memeriksa 4 saksi dari Dinas Sosial.

Saksi yang diperiksa merupakan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) di Dinsos.

Sehari setelah itu, tim penyidik kembali memeriksa 3 orang saksi dari Dinas Sosial.

Proses pemeriksaan berjalan lama, dari pukul 09.00 Wita sampai selesai.

"Rabu (9 Juni 2021) dari pagi hingga siang hari, penyidik memeriksa 4 orang saksi. Rinciannya 2 orang rekanan yang mengambil pengadaan masker, serta 2 rekanan sebagai pembanding harga,"ungkap Semaraputra.

Sehari setelah pemeriksaan rekanan, penyidik kembali akan memeriksa pejabat.

Untuk diketahui, dugaan korupsi kasus pengadaan masker scuba di Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan sebelum Idul Fitri.

Status dinaikkan sesuai surat perintah penyidikan yang ditandatangani langsung Kepala Kejari Kabupaten Karangasem.

Pengadaan masker scuba oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem di dalami Kejari Karangasem sejak beberapa bulan lalu.

Diduga pengadaan masker scuba di tahun 2020 terdapat penyimpangan anggaran.

Mengingat dana yang dikucurkan pemerintah banyak, mencapai sekitar 2.9 milliar lebih.

Informasi di lapangan, anggaran untuk pengadaan masker mencapai 2.9 milliar lebih.

Anggaran digunakan untuk pengadaan sekitar 512.797 pieces.

Baca juga: Penjualan Masker Medis Kian Menurun, Dulu 200 Boks Per Bulan Kini Hanya 20 Boks

Tujuannya untuk warga Kabupaten Karangasem dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Bumi Lahar yang mengalami peningkatan pada tahun 2020.

Masker diberikan untuk warga di delapan Kecamatan.

Yakni Kecamatan Manggis sekitar 53.607 pcs, Kecamatan Selat 45.766 pcs, Kecamatan Karangasem 93.394 pcs, Kecamatan Rendang 42.036 pcs, Kecamatan Abang 87.540 pcs, Kecamatan Kubu 98.637 pcs, Kecamatan Sidemen 37.725, serta Kecamatan Bebandem 54.056 pieces.(*).

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved