Berita Bangli
Satwika Bersyukur PMI Asal Bali Kembali Berlayar; Sudah 1,5 Tak Ada Penghasilan, Ada Jualan Juice
Satu setengah tahun lamanya para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali menganggur akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Komang Agus Ruspawan
Baca Juga: Ribuan PMI Asal Bali Sudah Berangkat Bekerja Kembali ke Luar Negeri, Dewan Bali Sambut Positif
Selama 1,5 tahun tidak ada pelayaran dan menganggur, menurut Satwika sangat memberatkan bagi para PMI asal Bali.
Tak sedikit PMI yang mencari pekerjaan lain untuk menafkahi keluarga.
Kata Satwika, beberapa di antaranya ada yang sampai jualan juice di jalan, ada yang menjadi tukang, dan sebagainya.
“Bayangkan 1,5 tahun tidak ada penghasilan. Mungkin tiga bulan pertama mereka masih bisa bertahan, namun selanjutnya sangat berat,” tuturnya.
Satwika pun melakoni pekerjaan lain selama tidak berlayar.
“Kalau saya membantu usaha catering milik kakak,” ujar pria berbadan tinggi besar ini.
Sebelumnya diberitakan, setelah hampir satu setengah tahun menganggur akibat pandemi Covid-19, kini Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali sudah kembali berangkat bekerja ke luar negeri.
Ini merupakan kabar baik bagi PMI asal Bali, khususnya yang bekerja di kapal pesiar, karena sudah bisa kembali berlayar.
Bahkan, hingga Kamis 10 Juni 2021 ini, sebanyak 2.702 orang PMI asal Bali telah berangkat untuk bekerja ke kapal pesiar.
“Yang sudah berangkat per-data hari ini sebanyak 2.702 PMI,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda, saat dikonfirmasi, Kamis 10 Juni 2021.
Jumlah tersebut menurutnya relatif masih sedikit dari total PMI asal Bali yang dulu dipulangkan karena pandemi Covid-19.
“Kalau yang dipulangkan dulu ada 15.742 orang,” ujar dia.
Meski begitu, pihaknya menyambut baik keberangkatan para PMI asal Bali tersebut.
Pasalnya, hal ini seperti secercah harapan bagi masyarakat Bali yang selama ini keadaan ekonominya terpuruk akibat hantaman pandemi. (*)