Berita Karangasem
UPDATE Kasus Pengadaan Masker, 8 Camat di Karangasem Diperiksa Sebagai Saksi oleh Penyidik Kejari
Para camat diperiksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem secara bergiliran dari pukul 09.00 Wita hingga sore hari.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Delapan Camat di Karangasem diperiksa sebagai saksi dalam kasus pengadaan masker scuba di Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Kamis 10 Juni 2021 pagi.
Para camat diperiksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem secara bergiliran dari pukul 09.00 Wita hingga sore hari.
Kasi Intel Kejari Karangasem, Dewa Gede Semaraputra, mengatakan, delapan camat diperiksa sebagai saksi.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengatahui sejauh mana pengadaan masker scuba hingga sampai ke masyarakat.
Baca juga: Kasus Pengadaan Masker Scuba di Karangasem, Kejari Karangasem Memasang Target Sekitar 2 Bulan
Pertanyaan yang diajukan terkait peran Camat dalam mendistribusikan masker.
"Usulan masker ini dari perbekel, dan diteruskan ke Camat. Makanya delapan Camat ini diperksa sebagai saksi. Supaya mengetahui mulai pengadaan sampai pendistribusian pada masyarakat.
Pertanyaan yang diajukan sekitar 20 - 30 pertanyaan," kata Dewa Gede Semaraputra, Kamis (10/6/2021).
Dari hasil pemeriksaan, delapan Camat mengaku terima bantun masker secara simbolis oleh Bupati Karangasem sebelumnya.
Para Camat tak menghitung jumlah masker yang diberikan.
"Jumlahnya tidak diketahui. Semua mengaku terima bantuan secara simbolis,"tambah Semaraputra.
Ditambahkan, pemanggilan dan pemeriksaan delapan camat dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama penyidik memeriksa empat camat, yakni Camat Karangasem, Manggis, Abang serta Kubu.
Sedangkan sesi kedua yakni Camat Selat, Rendang, Sidemen dan Bebandem.
Pemeriksaan berjalan selama tiga jam.
Baca juga: Kejari Karangasem Geledah Kantor Dinas Sosial Terkait Kasus Pengadaan Masker Scuba
"Sampai hari ini sudah ada 23 saksi yang diperiksa. Yakni pejabat dari Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), pejabat BPBD Karangasem, pejabat Dinas Sosial, rekanan, serta terakhir Camat," akui Dewa Semaraputra, pejabat dari Bangli.