Berita Bali
Progres Pembukaan Pariwisata Bali untuk Wisman Capai 90%, Menparekraf Optimis Dibuka Juli, Benarkah?
Apakah optimis Juli 2021 pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara akan terealisasi? Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dirinya optimis
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali untuk Wisatawan Mancanegara, Jumat 11 Juni 2021 di Gedung Widyatula Poltekpar, Badung, Bali.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang tengah melakukan kunjungan kerja di Bali, menghadiri Rakor tersebut dan memberikan sedikit arahannya mengenai persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisman.
"Hari ini kita membuka rapat koordinasi persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara, dan ini mengawali tahap-tahap akhir penyiapan kita yang terus kita persiapkan secara holistik dan komprehensif dalam beberapa bulan terakhir," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jika Pembukaan Bali Bagi Wisatawan Asing Diundur Lagi, Pengamat: Pariwisata Semakin Merana dan Mati
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Berharap Pembukaan Pariwisata Bali di Bulan Juli Bukan Sekadar PHP
“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden bahwa kita membidik satu situasi yang sangat strategis ditengah-tengah pandemi, dan kesulitan ekonomi bagaimana kita menyiapkan Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia dalam waktu tidak terlalu lama lagi memiliki pra kondisi yang tepat untuk membuka diri bagi wisatawan mancanegara,”.
Ia menambahkan prakondisi-prakondisi yang telah disampaikan sebelumnya seperti pengendalian kasus Covid-19, vaksinasi, penyiapan Travel Corridor Arrangement (TCA), peningkatan kepatuhan protokol Kesehatan, dan lain sebagainya.
Hari ini dilakukan awal dari penyiapan tahap akhir dan dilanjutkan dengan peninjauan-peninjauan 3 zona hijau yang disebut SUN, yaitu Sanur, Ubud dan Nusa Dua.
"Kami sendiri tadi sudah meninjau di Nusa Dua dengan impromtu kesiapan dari kawasan yang akan kita tetapkan sebagai kawasan yang prioritas untuk menerima wisawatan mancanegara. Harapannya ini bisa kita lakukan terus, kasus Covid-19 bisa terus ditekan dan keadaan Covid-19 secara global juga kondusif. Sehingga target yang diberikan kepada kita tentunya bisa kita selesaikan," imbuhnya.
Dan saat ini, katanya, persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara telah mencapai lebih dari 90 persen.
"Kita terus siapkan, sekarang kita sampai diangka 85 sampai 90 persen dan tentunya ini akan bergerak terus, bisa turun bisa naik tergantung daripada keseriusan kita untuk menghadirkan prakondisi-prakondisi tersebut. Dan yang paling penting untuk kita garis bawahi adalah situasi Covid-19 di provinsi Bali sendiri," ungkap Sandiaga Uno.
Perkembangan Covid-19 di Provinsi Bali menunjukkan suatu perkembangan yang menggembirakan, dan semenjak 22 Mei 2021 kasus baru Covid-19 di Bali bisa ditekan d ibawah 100 per hari dan suatu capaian hasil yang perlu diapresiasi.
Apakah optimis Juli 2021 pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara akan terealisasi? Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dirinya optimis.
"Kami tadi satu ruangan semua optimis, ini proses yang panjang dan proses yang melibatkan begitu banyak pihak," kata Sandiaga Uno.
"Dan nuansa tadi di rakor semuanya optimis, semuanya merasakan motivasi yang besar karena sudah lima kuartal Bali ekonominya terkontraksi secara luar biasa dan ada peluang terbuka karena angka Covid-19 di Bali berhasil ditekan dan proses vaksinasi bisa terus digencarkan," sambungnya.