Aktivitas Pengerukan Bukit Marak di Klungkung, Satpol PP Lakukan Sidak di Wilayah Gunaksa

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Maraknya aktivitas pengerukan bukit di wilayah Klungkung, mulai meresahkan masyarakat.

Menindaklanjuti hal itu, Satpol PP langsung melakukan sidak di lokasi pengerukan bukit di wilayah Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan,  Klungkung, Selasa 15 Juni 2021.

Petugas Satpol PP yang datang ke lokasi pengerukan bukit itu berjumlah belasan orang, dipimpin langsung Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Klungkung, I Nyoman Kariasa.

Hanya saja saat tiba di lokasi, dua alat berat yang berada di lokasi itu tidak beroperasi.

Baca juga: Personel Urusan Kesehatan Polres Klungkung Bantu Vaksinasi Covid-19 di Desa Kutampi Kaler

" Kami turun ke lokasi ini atas perintah pak Kasat. Tapi saat sampai disini, alat berat ini tidak beroperasi," ungkap Kariasa.

Ketika itu hanya tampak beberapa orang pekerja yang berada di lokasi, dan mengaku sebagai mekanik alat berat.

Sementara operatornya tidak berada di lokasi, dan hanya alat berat terlarkir di lokasi tersebut. 

Di sekitarnya, wilayah perbukitan tampak sudah dikeruk, hingga sebagiannya rata.

" Operator alat beratnya tidak ada, orang disini mengaku hanya mekanik.

Sudah kami katakan, jika kembali beroperasi, akan kami rantai alat beratnya," ungkap Kariasa.

Kariasa menegaskan, menghentikan sementara pengerukan bukit tersebut.

Mengingat belum jelas siapa pemiliknya, termasuk apakah aktivitas itu sudah memiliki izin atau tidak.

Apalagi aktivitas mengeruk bukit, yang ada dampaknya terhadap lingkungan hidup.

" Kami hentikan sementara pengerjaan disini, dan akan kami jajaki dulu pemiliknya.

 Jika ada izin, biasanya ada juga tembusannya ke Satpol PP Klungkung," jelasnya.

Baca juga: Terkait Postingan Wisdom Merasa Diperas di Nusa Penida, Pemkab Klungkung & HPPNP Lakukan Penelusuran

Sementara Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara mengungkapkan, dirinya juga menerima informasi terkait adanya aktivitas pengerukan di Wilayah Gunaksa.

Bahkan di Wilayah Gunaksa, aktivitas pengerukan  itu ada di dua lokasi.

" Kami juga sudah terima informasi itu, dan tim dari Kecamatan sudah sempat menyambangi lokasi pengerukan itu. Kami dari kecamatan juga sudah lakukan pembinaan, sementara wewenang penindakan ada di daerah," jelasnya.

Pihak yang melakukan pengerukan atau penggarap, juga tidak ada koordinasi terkait apapun dengan pihak kecamatan.

" Kami bersinergi dengan perangkat di desa, jika ada laporan kami turun. Hanya saja aktivitas memang dilakukan dahulu, setelah kami turun, kami imbau untuk hentikan sementara kegiatan itu," tegasnya.

Selain di wilayah Desa Gunaksa, pengerukan bukit juga diinformasikan terjadi di wilayah Desa Paksebali. (*)

Artikel lainnya di Berita Klungkung