Kadek Agus Semangat Untuk Kembali Kerja di Kapal Pesiar, Tak Sabar Untuk Dapat Slip Gaji Lagi

Agus mengaku saat ini sedang mempersiapkan segala dokumennya sebelum jadwal untuk berangkat ke luar negeri.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Dok. Pendam IX/Udayana
ILUSTRASI - Para pekerja Migran Indonesia ABK Kapal Pesiar saat tiba di Pelabuhan Laut Tanjung Benoa, Denpasar, Bali, pada Jumat (12/6/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dalam beberapa bulan belakangan ini, masyarakat Tabanan yang bekerja di luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah mengajukan rekomendasi paspor ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tabanan.

Salah satunya adalah, I Kadek Agus yang tengah bersiap untuk berangkat menuju tujuan kerja.

Sebelum kembali bekerja, para PMI harus menyiapkan sejumlah dokumen diantaranya seperti BST (basic safety training), CCM ( crisis & crowd management), Paspor dan visa negara tujuan, Medical Check Up (MCU), dan yang terbaru adalah wajib swab test sebelum berangkat.

Agus mengaku saat ini sedang mempersiapkan segala dokumennya sebelum jadwal untuk berangkat ke luar negeri.

“Kemudian juga wajib sudah melaksanakan vaksinasi dua kali atau bersedia divaksin di kapal jika di rumah belum divaksin,” kata pria yang akrab disapa Dek Agus ini saat diwawancarai Kamis 10 Juni 2021.

Agus, mewakili seluruh PMI yang ada di Bali tentunya sangat berharap banyak agar bisa bekerja kembali setelah setahun lebih menganggur di rumah masing-masing.

“Kami tentunya excited dan enggak sabar dapet slip gaji lagi,” ujarnya sembari tertawa.

Selain itu, kata dia, seluruh pihak tentunya yang bekerja di bidang pariwisata mengharapkan agar dunia cepat membaik dan tamu-tamu bisa kembali banyak liburan di kapal dan hidup kembali normal.

“Intinya kami harapkan yang terbaik dan bisa hidup normal kembali,” harapnya.

Di tahun 2021 ini, total ada 251 orang PMI yang sudah mengajukan rekomendasi untuk mengurus paspor ke pihak imigrasi.

Menurut data yang diperoleh, warga yang mengurus rekomendasi paspor ini paling banyak PMI jenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 169 orang kemudian PMI perempuan sebanyak 82 orang.

Sedangkan untuk kategori pendidikan, yang mengajukan rekom paspor ini didominasi oleh lulusan SMA/SMK, dan S1 hanya 10 orang.

"Selama ini atau sejak April Mei dan Juni ini sudah mulai ramai yang mengurus rekom paspor ini. Sehari palingan ada 2-5 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan, I Putu Santika saat dikonfirmasi, Selasa 15 Juni 2021.

Santika menyebutkan, mereka yang melakukan pengurusan rekom paspor ini lebih dominan dilakukan oleh mereka yang sudah lulus SMA/SMK dan sebagian juga S1.

Namun, untuk tujuan negara kemena ia bekerja tak diketahui karena hal tersebut dilaporkan ke BP3TKI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved