Berita Karangasem
UPDATE: Tim Penyidik Kejari Periksa Lurah sebagai Saksi Terkait Kasus Pengadaan Masker di Karangasem
Kasi Intel Kejari Karangasem, Dewa Gede Semeraputra, mengatakan, 5 saksi diperiksa bergantian sejak siang.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
"Kalau pejabat inspektorat diperiksa terkait wewenangnya sebagai pendamping proses pengadaan masker tahun 2020. Pemeriksaan tak sampai sini. Kemungkinan akan berjalan hingga beberapa minggu depan," tambah pejabat asal Bangli ini.
Ditambahkan, sampai hari ini sudah ada 28 saksi yang diperiksa tim penyidik.
Meliputi pejabat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pejabat dari Dinas Sosial, rekanan, Camat, Lurah, dan terakhir yakni Inspektorat Daerah (IRDA).
Untuk diketahui, anggaran untuk pengadaan masker mencapai Rp 2.9 milliar lebih.
Anggaran digunakan untuk pengadaan sekitar 512.797 pieces.
Tujuannya untuk diberikan warga di Karangasem dalam memerangi penyebaran COVID-19 di Bumi Lahar yang mengalami peningkatan.
Masker diberikan untuk warga di delapan Kecamatan. Yakni Kecamatan Manggis sekitar 53.607 pcs, Selat 45.766 pcs, Kecamatan Karangasem 93.394 pcs, Rendang 42.036 pcs, Kecamatan Abang 87.540 pcs, Kecamatan Kubu 98.637 pcs, Kecamatan Sidemen 37.725, serta Kecamatan Bebandem 54.056 pieces.
Masker scuba diserahkan Bupati Kaarangasem secara simbolis ke seluruh Camat di Kabupaten Karangasem.
Lalu masker tersebut dibagikan ke masing-masing desa.
Pemberian secara simbolis yang digelar di Aula Nawa Satya, Kantor Bupati Karangasem dihadiri beberapa pimpinan OPD.(*)
Artikel lainnya di Berita Karangasem