Berita Gianyar
629 Tempat Berdagang di Pasar Blahbatuh Gianyar Ludes, Ajin: Saya Sangat Menunggu Bantuan Pemerintah
Musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Blahbatuh Gianyar menyisakan kesedihan bagi para pedagang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dalam hal ini, pihaknya memiliki dua opsi, yakni bekas pasar relokasi pedagang Pasar Seni Sukawati di Lapangan Sutasoma, Sukawati dan Pasar Yadnya Blahbatuh yang berada di barat pasar yang terbakar saat ini.
"Di pasar Sutasoma kan ada 700 kios. Sementara kita hanya memerlukan 247 kios untuk relokasi pedagang ini. Ada juga Pasar Yadnya Blahbatuh. Pak Bendesa Blahbatuh menyiapkan lahan lagi lahan 25 are di belakang Pasar Yadnya. Di sana juga kita bisa bangun untuk relokasi. itu tanah milik desa adat, dan warga di sana juga sudah setuju," ujarnya.
"Sekarang mana yang akan dipakai. Tempatnya kita survei dahulu. Kita juga sedang siapkan anggaran untuk pemindahan itu. Karena pemindahan dan pembangunan pasar relokasi itu butuh biaya yang besar juga. Target kita adalah secepatnya. Mungkin satu atau dua bulan sudah bisa digunakan," ujarnya.
Terkait apakah pasar yang terbakar ini akan diperbaiki, Mahayastra belum bisa memastikan.
Namun ia mengungkapkan, sebelum musibah ini terjadi, pihaknya sejak dulu ingin menjadikan lahan di pasar lama ini untuk taman, yang berisi patung Kebo Iwa dan Gadjah Mada yang bergandengan tangan, sebagai simbol kejujuran, kepolosan, kekuatan dan kecerdasan.
Meskipun sempat memikirkan untuk membuat taman, namun Mahayastra menegaskan kebakaran yang terjadi ini tidak ada sangkut pautnya dengan Pemda.
Baca juga: UPDATE: Bantu Pedagang Pasar Blahbatuh, Bupati Gianyar Siapkan Bantuan Rp 750 Ribu hingga Rp 3 Juta
Dimana kebakaran tersebut murni sebuah musibah.
"Tidak ada seperti itu (konspirasi). Mana ada masyarakat yang berpikiran seperti itu. Kita tahu orang Gianyar itu lurus-lurus saja, tulus. Tidak ada saya dengar ada tudingan seperti itu. Apalagi selama ini masyarakat dan pihak puri sudah menyetujui itu dipakai untuk taman," tandas Mahayastra.
Rumah Gung Alit Ikut Terbakar
SELAIN kios-kios yang ada di dalam komplek pasar, salah satu rumah warga yang berada di belakang Pasar Blahbatuh Gianyar juga ikut terbakar.
Rumah itu adlaah milik Anak Agung Ngurah Alit yang juga ikut terbakar karena posisi rumahnya berada percis di belakang Pasar Blahbatuh Gianyar.
Ketika ditemui, Gung Alit mengatakan, sebanyak 7 kamar yang ada di dalam rumahnya dan 1 merajan ikut terbakar.
"Tujuh kamar yang terbakar satu blok. Terbakar kurang lebih jam 6 sore saat itu posisi saya sedang kerja di Badung. Pas balik sudah terbakar. Anak istri nggak ada di rumah. Cuma kakak saya aja di rumah," ungkapnya, Rabu 16 Juni 2021.
Pria yang bekerja di Pemkab Badung ini juga menjelaskan, ketika kejadian tidak ada orang yang berada di dalam rumahnya.
Total kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.
Waktu itu, kata Gung Alit, ia juga baru mengetahui kebakaran pada pukul 18.00 Wita kemarin, Selasa 15 Juni 2021.
"Tahunya jam 6 sore. Kakak saya bilang mulai kebakarannya jam 05.10. Imbas dari pasar. Soalnya mepet banget rumah saya ke komplek pasar," katanya. (sar/weg).
Kumpulan Artikel Gianyar