Berita Bali

Jelang Pembukaan Pariwisata, Polda Bali Akan Bangun Pos Pengawasan di Kawasan Green Zone

Polda Bali, mulai menyiapkan diri untuk menyambut dibukanya pariwisata pada Juli 2021 mendatang.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
Polda Bali
Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra saat memberikan sambutan pisah sambut pejabat jajaran Polda Bali di Gedung PRG pad Senin 14 Juni 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Polda Bali, mulai menyiapkan diri untuk menyambut dibukanya pariwisata pada Juli 2021 mendatang.

Bahkan Polda Bali sendiri akan membangun pos-pos pengawasan Protokol Kesehatan (prokes) di Kawasan Green Zone seperti Nusa Dua, Sanur dan Ubud.

Hal itu pun ditegaskan Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra saat menggelar video conference (vidcon) dengan tema Kolaborasi Sinergi Polda Bali dan Media Wujudkan Kamtibmas Yang Kondusif pada Jumat 2021.

“Apabila ada kunjungan di tiga wilayah zona hijau yakni Sanur, Ubud dan Nusa Dua, maka di pos itu kita akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan prokes,” ujarnya.

Pada, Vidcon yang diikuti oleh seluruh Polres di Bali itu pihaknya menegaskan pembukaan pariwisata di Bali terus ditunda.

Polda Bali dan Akademisi Gelar Diskusi Mencari Solusi Pro dan Kontra Sampradaya Non Dresta Bali

Bhakti Kemanusiaan, Polda Bali Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Diikuti 12 Orang Anak

Pertama Pariwisata rencananya akan dibuka pada pertengahan tahun 2020, dan akan dijadikan contoh pembukaan kunjungan wisatawan mancanegara.

Namun pada saat itu, belum terlaksana karena adanya trent peningkatan kasus termasuk juga belum adanya vaksin covid-19.

Selanjutnya wacana pembukaan pariwisata juga dilakukan pada awal tahun 2021, namun kembali mundur karena terkonfirmasi kasus covid-19 semakin meningkat, mengingat saat libur panjang dan tren kasus mengalami peningkatan.

Bahkan kini wacana pembukaan pariwisata kembali dilaksanakan pada awal Juli 2021.

Menyikapi hal itu dirinya mengaku, pembukaan pariwisata harus ada dukungan dari pihak-pihak terkait, untuk meyakinkan bahwa Bali aman untuk dikunjungi.

Bahkan pihaknya untuk menerima kunjungan wisatawan mancanegara, Polda Bali telah merencanakan penanganan adanya sektor-sektor prioritas seperti mall, Tempat Ibadah, Objek wisata dan pintu masuk Bali.

“Pada prioritas pengamanan ini, kita mempersiapkan personil maupun peralatan dan juga cara-cara bertindak yang akan dilakukan pada sektor prioritas tersebut,” katanya saat memberikan sambutan.

Pihaknya juga mempertegas, pada zona hijau pihaknya juga berencana menetapkan pos-pos pengawasan tentang protokol kesehatan (Prokes).

Tren di Bali Turun, Tanggap Atasi Kasus Perempuan dan Anak, Polda Bali Dapat Penghargaan

“Apabila ada kunjungan di tiga wilayah zona hijau yakni Sanur, Ubud dan Nusa Dua, maka di pos itu kita akan melakukan upaya-upaya untuk mengingatkan prokes,” tegasnya kembali.

Selain itu untuk menunjang, pelaksanaan pembukaan pariwisata dirinya juga menjelaskan banyak pelaku pariwisata yang sudah melaksanakan CHSE untuk memastikan penerapan prokes.

 “Berdasarkan data menteri pariwisata RI sebanyak 1.006 pelaku usaha yang sudah terdaftar dan terverifikasi sebagai penyelenggara CHSE yang baik. Tentu semua ini adalah langkah yang baik untuk meyakinkan pariwisata bahwa penyiapan fasilitas yang aman dan sehat akan dinikmati wisatawan yang akan berkunjung,” tungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved