Travel

3 Oleh-oleh Khas Bali yang Cocok untuk Dibawa Pulang Selain Kopi Kintamani dan Pie Susu

Selain kopi kintamani maupun pie susu, ternyata ada tiga jenis oleh-oleh khas Bali lain yang cocok untuk dibawa pulang.

Editor: Noviana Windri
Tribun Bali
Beberapa peserta lomba Layang-layang Pelangi Cabang Gianyar ke-IX, di Padang Galak, Denpasar, Sabtu (8/8/2015).(Triun Bali/Rizal Fanany) 

TRIBUN-BALI.COM - Liburan ke Bali memang kurang lengkap rasanya jika belum berburu oleh-oleh untuk orang terkasih di rumah.

Tak hanya terkenal dengan wisata dan kulinernya saja, tapi oleh-oleh khas Bali pun sudah sangat populer di kalangan wisatawan.

Selain kopi kintamani maupun pie susu, ternyata ada tiga jenis oleh-oleh khas Bali lain yang cocok untuk dibawa pulang.

Mulai dari asesoris sampai mainan, oleh-oleh khas Bali ini pas banget jadi buah tangan untuk keluarga di rumah.

Pelaku Pariwisata Tempat Oleh-oleh di Bali Mendapat Jatah Vaksin Gratis Pemerintah

Warga Binaan Lapas Tabanan Ciptakan ‘Oleh-oleh Pendjara’,Manfaatkan Kulit Ikan Nila Dijadikan Krupuk

Berikut adalah tiga oleh-oleh wajib dari Bali yang bisa kamu beli untuk dijadikan oleh-oleh:

1. Bali Home Spa

Sabun berbentuk Cupcake, buah-buahan, es krim, pudding, dan lainnya di Oemah Herborist, Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 36 Luwus, Baturiti, Tabanan Bali.
Sabun berbentuk Cupcake, buah-buahan, es krim, pudding, dan lainnya di Oemah Herborist, Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 36 Luwus, Baturiti, Tabanan Bali. (Tribun Bali/ Zaenal Nur Arifin)

Produk-produk perawatan dan kecantikan di Bali sudah cukup terkenal dan digemari.

Hal ini membuat produk-produk home spa akan jadi oleh-oleh tepat untuk kaum hawa.

Di Bali sendiri Bali home spa mempunyai ciri khas, varian dan beragam jenama.

Produknya pun beragam mulai dari body scrub, body bitter, hingga body mist.

2. Layang-layang

layang-layang
layang-layang (Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan)

Layang-layang Bali akan jadi suvenir khas pantai dengan beragam bentuk dan harga yang terjangkau.

Bahan dan warnanya yang khas menjadikan layang-layang bisa dijadikan sebagai pajangan dan juga untuk dimainkan.

Cara mendapatkannya pun tidak sulit, karena penjual layang-layang Bali ini hampir selalu ada di semua toko suvenir di Bali.

3. Lukisan

Seorang warga Banjar Sangging, Kamasan, Klungkung saat melukis di Suar Galery, di Banjar Pande Mas, Desa Kamasan, Klungkung, Rabu (21/10/2015).
Seorang warga Banjar Sangging, Kamasan, Klungkung saat melukis di Suar Galery, di Banjar Pande Mas, Desa Kamasan, Klungkung, Rabu (21/10/2015). (Tribun Bali)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved