Corona di Bali
Kasus Covid-19 Melonjak di Denpasar, 30 Orang Jalani Rapid Antigen Acak di Lapangan Puputan Badung
Rapid antigen ini digelar mulai pukul 16.30 hingga pukul 18.00 Wita menyusul naiknya kasus positif Covid-19 di Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar menggelar rapid test antigen di Lapangan Puputan Badung, Denpasar pada Sabtu, 19 Juni 2021 sore.
Rapid antigen ini digelar mulai pukul 16.30 hingga pukul 18.00 Wita menyusul naiknya kasus positif Covid-19 di Denpasar.
Bahkan kasus melonjak drastis dari 15 kasus pada Jumat kemarin, menjadi 54 kasus pada hari ini.
Dalam rapid tersebut, sebanyak 30 pengunjung menjalani rapid antigen.
Baca juga: Waspada, Kasus Positif Covid-19 Mulai Meningkat Kembali di Denpasar, Sehari Tercatat 54 Pasien
Mereka dirapid secara acak mulai dari pedagang, pengunjung yang duduk di lapangan, anak-anak, orang tua, hingga masyarakat yang sedang olahraga untuk mengetahui kondisi warga yang berkunjung maupun olahraga di Lapangan Puputan Badung.
Dari hasil pengujian sampel tersebut, semua dinyatakan negatif Covid-19.
Selain itu, juga dilakukan sterilisasi di lapangan dan tempat bermain anak agar tak terjadi kerumunan.
Salah seorang pedagang yang dirapid, Wayan Sunarti menuturkan jika dirinya baru pertama kali dirapid antigen.
Sebagai pedagang yang telah berjualan belasan tahun di Lapangan Puputan Badung mengaku mendukung langkah yang dilakukan Pemkot Denpasar.
“Ini bagus, saya setuju karena saya bisa tahu kondisi saya saat ini. Saya baru pertama dites rapid antigen,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang meninjau pelaksanaan rapid antigen ini mengatakan pelaksanaan rapid antigen ini merupakan hasil dari rapat evaluasi mingguan Satgas Covid-19 Kota Denpasar.
Dimana seminggu belakangan ini, kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan di atas 10 kasus per hari.
“Trend 2 minggu landai sekali, sempat rata-rata di bawah 10, satu minggu terakhir kasus mulai meningkat, 14, 15, bahkan hari ini langsung ke 54 kasus,” katanya.