Berita Denpasar
Angin Normal, Dua Pohon Tumbang di Denpasar Diduga Karena Sudah Lapuk
Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas menyebut, dua pohon tumbang masing-masing menimpa kabel dan sempat membuat jalan raya tersendat karena
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani dua kasus pohon tumbang pada Sabtu 19 Juni 2021 sore dan malam hari.
Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas menyebut, dua pohon tumbang masing-masing menimpa kabel dan sempat membuat jalan raya tersendat karena terhalang bongkahan pohon yang tumbang.
"Penanganan pertama pohon perindang setinggi 7 meter tumbang menimpa kabel di belakang Kantor BPBD Pos Juanda, Sumerta Kelod, Denpasar Timur sore hari dan malamnya pohon Waru tumbang menghalangi Jalan di Jaya Sakti, Peguyangan, Denpasar Utara," papar Ardy Ganggas.
Kedua kasus pohon tumbang tersebut ditangani oleh Regu Pemadam Kebakaran BPBD Denpasar dengan cara memotong menggunakan gergaji mesin (chainsaw) menjadi bagian kecil-kecil agar memudahkan untuk dievakuasi.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 2 Pohon Tumbang Sempat Ganggu Pergerakan Arus Lalin di Denpasar Bali
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto kondisi angin pada Sabtu 19 Juni 2021 masih dalam kategori normal.
"Berdasarkan data angin di Sanglah tercatat maksimum 9 knot dan data angin ngurah rai 12 knot, artinya belum dalam kategori angin kencang.
Dari radar cuaca tidak terdapat adanya liputan hujan di Denpasar pada saat jam kejadian," paparnya kepada Tribun Bali, Minggu 20 Juni 2021. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar