Berita Buleleng
Banyak Penduduk Tinggal di Daerah Lain, Vaksinasi di Kecamatan Gerokgak Buleleng Baru Tercapai 56%
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, vaksinasi di Kecamatan Gerokgak memang baru dapat
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Setelah selesai melaksanakan vaksinasi dengan pola tuntas di Kecamatan Gerokgak, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pada Senin (21/6/2021) mulai beralih melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Seririt.
Di Seririt, vaksinasi ditargetkan dapat dilakukan kepada 49 ribu jiwa.
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, vaksinasi di Kecamatan Gerokgak memang baru dapat dilakukan hingga 56 persen, dari target 70 persen.
Ini lntaran banyak warga di Kecamatan Gerokgak yang tinggal di daerah lain, serta tidak lulus screening.
Baca juga: Terkait Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Guru Pemkab Buleleng, Begini Ungkap Sekda
Kendati demikian, Suyasa menyebut pihaknya tetap menugaskan masing-masing desa untuk mendata kembali, jumlah warganya yang betul-betul belum divaksin, untuk kemudian diarahkan menerima vaksinasi di Puskemas terdekat.
"Kalau misalnya mereka sudah divaksin di tempat tinggalnya, kan tidak perlu lagi divaksin disini.
Kalau belum, puskemas selalu siap memvaksin. Tidak ada data yang salah.
Data di Gerokgak mulanya diperoleh dari jumlah penduduk yang ada, dikurangi dengan jumlah penduduk yang sudah divaksin sebelumnya. Jadi ketemu 53 ribu orang.
Namun saat melaksanakan vaksinasi dengan pola tuntas kecamatan, yang tercapai hanya 56 persen karena sebagian besar tinggal di luar daerah dan tidak lulus screening," terangnya.
Sementara untuk vaksinasi pola tuntas di Kecamatan Seririt, kata Suyasa, akan tetap difokuskan kepada masyarakat yang berada di kecamatan tersebut. Pihaknya tidak akan menunggu masyarakat yang tinggal di daerah lain, karena dikhawatirkan akan menghambat pelaksanaan vaksinasi di kecamatan lain.
"Nanti kami akan membersihkan data baru, mencari penduduk yang betul-betul belum tervaksin di luar dari yang tidak lolos screening.
Kalau ketemu dan tinggal di tempat, dipersilahkan mengikuti vaksinasi di puskemas terdekat," jelasnya.
Setelah vasksinasi di Seririt tuntas, Suyasa mengaku akan kembali menggelar rapat bersama Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk menentukan kecamatan yang akan disasar selanjutnya.
"Kemungkinan akan menyasar di Kecamatan Banjar atau Busungbiu," ucapnya.
Baca juga: Tangani Banjir di Wilayah Buleleng, Pusat Bangun Drainase hingga Sodetan di Tiga Ruas Jalan
Selain itu, Pemprov Bali juga masih akan tetap mengirimkan bantuan tim vaksinator untuk Buleleng.