Cara Mengatasi Benjolan
Bukan Hanya Benjolan di Leher, Ini 10 Tanda Kelenjar Tiroid di Tubuh Bermasalah
Ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang terlalu banyak, tubuh bisa menggunakan energi terlalu cepat.
TRIBUN-BALI.COM - Muncul benjolan di leher biasanya dikaitkan dengan gangguan pada kelenjar Tiroid.
Pernahkah anda mengalaminya?
Bagian tubuh yang bertugas mengendalikan hormon untuk metabolisme tubuh adalah kelenjar tiroid.
Bila kelenjar ini mengalami gangguan tentu saja tubuh bisa terserang penyakit.
Melansir Cleveland Clinic, ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang terlalu banyak, tubuh bisa menggunakan energi terlalu cepat.
Kondisi ini disebut hipertiroid.
Baca juga: Benjolan di Miss V yang Kerap Dikhawatirkan Wanita, Mulai Kista Hingga Gejala Kanker
Namun demikian saat kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang sangat kurang atau terlalu sedikit, seseorang bisa kekurangan energi. Kondisi ini disebut hipotiroid.
Ada beberapa gejala yang bisa muncul ketika Anda menderita penyakit kelenjar tiroid.
Inilah beberapa masalah kelenjar tiroid yang bisa dialami penderita.
1. Ada benjolan di leher
Melansir WebMD, kelenjar tiroid adalah organ kecil berbentuk mirip kupu-kupu yang terletak di leher bagian depan dan melingkari batang tenggorokan. Saat mengalami hipotiroid atau hipertiroid, gejala kelenjar tiroid yang lazim muncul adalah muncul benjolan di leher atau gondok. Terkadang, benjolan di leher bisa muncul karena tumor di dalam tiroid, kanker tiroid, atau penyebab lain yang tidak terkait dengan masalah tiroid.
2. Berat badan berubah drastis tanpa sebab yang jelas
Perubahan berat badan baik naik atau pun turun tanpa sebab jelas bisa jadi tanda gejala kelenjar tiroid bermasalah. Penambahan berat badan menjadi tanda kelenjar tiroid kurang aktif memproduksi hormon tiroid (hipotiroid). Sebaliknya, jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon secara berlebihan (hipertiroid), berat badan bisa turun karena tubuh mengeluarkan banyak energi.
Baca juga: Mengenal Lipoma, Benjolan di Bawah Kulit yang Lunak Hingga Bisa Digerakkan, Perlukah Operasi?
3. Detak jantung bermasalah
Hormon tiroid dapat memengaruhi setiap organ di dalam tubuh, termasuk kecepatan detak jantung. Gejala kelenjar tiroid kurang atau tidak aktif (hipotiroid) bisa ditandai dengan detak jantung yang lebih lambat ketimbang biasanya. Sedangkan kondisi hipertiroid dapat menyebabkan jantung berdebar kencang. Selain karena masalah hipertiroid, jantung berdebar juga bisa disebabkan konsumsi kafein berlebihan, penyakit tekanan darah tinggi, sampai penyakit jantung.