Berita Buleleng
Untuk Jual Produk Pertanian dan UMKM, PD Swatantra Buleleng Ingin Bangun Gudang dan Gedung
Perusahaan Daerah (PD) Swatantra Buleleng berencana membangun gudang dan gedung, sebagai wadah untuk menjual produk pertanian dan UMKM Buleleng.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Perusahaan Daerah (PD) Swatantra Buleleng berencana membangun gudang dan gedung, sebagai wadah untuk menjual produk pertanian dan UMKM Buleleng.
Rencananya, pembangunan akan dilakukan di bekas pasar darurat Banyuasri, Kecamatan Buleleng, pada tahun 2022.
Hal itu terungkap saat PD Swatantra mengikuti rapat bersama Anggota Komisi III DPRD Buleleng, membahas rencana kerja tahun 2022, Selasa 22 Juni 2021.
Dirut PD Swatantra I Gede Bobi Suryanto mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun gudang dan gedung itu diperkirakan sebesar Rp19 Miliar dengan luas mencapai 50 are, dan diharap berasal dari anggran milik pemerintah daerah.
Baca juga: 66 Koperasi Sudah Tak Beroperasi di Buleleng, Anggota Dewan Desak Cabut Badan Hukumnya
Dengan pembangunan ini, Bobi menyebut setidaknya bisa memberikan citra yang baik pada perusahaan daerah.
Selain itu, gedung yang rencananya dibangun tiga lantai itu juga bisa menyerap atau menjadi baper stock produk UMKM di Buleleng, menjadi kantor PD Swatantra, serta rumah kemasan.
Sementara untuk gudang, dapat menyerap dan membeli produk pertanian Buleleng, serta menjadi tempat perawatan (bengkel) mobil yang selama ini disewakan kepada Pemkab Buleleng sebagai kendaraan dinas.
Baca juga: Terkait Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Guru Pemkab Buleleng, Begini Ungkap Sekda
"Selain itu juga dirancang ada sisi entertainnya. Akan ada open stagenya, sebagai tempat bersantai. Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, kalau ada event-event di kolam renang Nirmala Asri, kami bisa siapkan akomodasinya."
"Selama ini hasil-hasil produk pertanian itu selalu dititip ke masing-masing penggarap. Sementara bengkel bekerja sama dengan Toyota. Jadi dengan dibangunnya gedung dan gudang ini, bisa jadi satu lokasi dalam satu hamparan," ucapnya.
Menanggapi rencana tersebut, Anggota Komisi III DPRD Buleleng, I Nyoman Gede Wandira Adi berharap agar PD Swatantra mengkaji lebih detail rencana tersebut, dengan melihat pendapatan yang dimiliki, untuk menopang nilai penyusutan dan pemelihraan gedung.
Mengingat pendapatan yang dimiliki oleh PD Swatantra kata Wandira selalu stagnan diangka Rp 400 jutaan setiap tahun.
Baca juga: Buleleng Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah pada Lima Cabor Porprov
"Jangan sampai terjadi kegagalan berulang, seperti Pasar Banyuasri. Setelah dibangun dengan begitu megah, terjadi nilai penyusutan gedung. Kami tidak mau hal itu terjadi pada PD Swatantra juga."
"Membangun gudang dan bengkel itu penting dan bagus, mana kala sudah siap terkait dampak pembangunan. Kalau belum siap, kami harap ditunda dulu. Lebih baik fokus pada usaha yang selama ini sudah berjalan," tutupnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng