Daun Kelor
Efek Samping Daun Kelor, Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes yang Sedang Mengonsumsi Obat
Daun kelor atau moringa oleifer merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia.
Penulis: Putu Dewi Adi Damayanthi | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Daun kelor atau moringa oleifer merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia.
Daun kelor cukup terkenal dikalangan masyarakat Indonesia.
Karena daun kelor memiliki beragam manfaat kesehatan.
Seperti membantu menurunkan kolesterol hingga menyehatkan mata
Baca juga: Daun Kelor Bisa Atasi Covid-19? Ini Penjelasan dari Dosen Fakultas Kesehatan Ayurweda UNHI
Namun jika dikonsumsi berlebihan tentu tidaklah baik untuk kesehatan kita.
Dikutip dari Kontan.co.id, ada beragam efek samping dari daun kelor.
Beberapa orang tidak boleh sembarangan mengonsumsi daun kelor.
Karena daun kelor mempunyai efek samping yang dapat memicu masalah kesehatan.
Melansir dari situs Inside Morning, daun kelor mengandung alkaloid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Tidak hanya itu, senyawa tersebut juga bisa memperlambat denyut jantung.
Bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat-obatan kimia secara rutin, sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor.
Karena mengonsumsi daun kelor bersamaan dengan obat-obatan kimia dapat menurunkan gula darah secara signifikan, bahkan sampai di bawah batas normal.
Jika dikonsumsi berlebihan, daun kelor pun dapat mengganggu fungsi kerja hati.
Lebih baik Anda mengonsumsi daun kelor secukupnya.
Atau Anda bisa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Baca juga: Ini Beragam Masakan yang Terbuat dari Daun Kelor, Puding Daun Kelor hingga Kelor Bening Tumis Bawang
Daun Kelor untuk Masker Wajah