Corona di Bali

Sebanyak 4.980 Anak di Bali Terpapar Covid, Sidiartha: Tingkat Kematian Pada Anak yang Positif 0,1%

SELAIN orang lanjut usia (lansia), virus Covid-19 ternyata juga dapat menyerang anak-anak.

Pixabay
Ilustrasi anak demam - Sebanyak 4.980 Anak di Bali Terpapar Covid, Sidiartha: Tingkat Kematian Pada Anak yang Positif 0,1% 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - SELAIN orang lanjut usia (lansia), virus Covid-19 ternyata juga dapat menyerang anak-anak.

Khusus di Provinsi Bali, sebanyak 4.980 anak terpapar Covid-19.

Data tersebut diambil dari minggu ketiga Juni 2021.

Jika dilihat dari jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali, 10 persennya adalah anak-anak.

Baca juga: Kasus Covid Diprediksi Melandai Bulan Juli, Presiden Targetkan Vaksinasi 1 Juta per Hari

Dan berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali pada Jumat 25 Juni 2021, total kasus positif Covid-19 secara kumulatif sebanyak 49.126 orang.

"Total ada 4.980 kasus positif Covid-19 pada anak. Pada pekan ketiga ini, juga ada 55 orang anak terpapar Covid-19. Dengan rincian 4 anak merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sedangkan sisanya, 51 anak merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Bali, I Gusti Lanang Sidiartha, Sabtu 26 Juni 2021.

Lebih lanjut dia mengatakan, minggu ini memang bukan jumlah kasus yang tertinggi.

Namun jumlah ini meningkat hingga dua kali, jika dibandingkan dengan minggu lalu yang cenderung sudah menurun.

Menurutnya, kebanyakan kasus Covid-19 pada anak di Bali disebabkan aktivitas mereka saat berada di luar rumah.

Aktivitas di luar rumah membuat kontak antarindividu meningkat tanpa jaga jarak hingga tak memakai masker.

"Tingkat kematian pada anak yang positif Covid-19 berada di angka 0,1 persen atau sebanyak 5 kasus. Selain 55 kasus aktif dan 5 meninggal itu, sisanya sembuh. Untuk mencegah penularan virus Corona, para orangtua agar mewaspadai dan membatasi aktivitas anak di luar rumah," katanya.

Progres Vaksinasi Covid-19 di Buleleng Bali Baru Mencapai 40 Persen

Hingga saat ini progres vaksinasi Covid-19 di Buleleng, Bali, baru mencapai 40 persen.

Sementara pusat menargetkan agar vaksin Covid-19 bisa diberikan kepada 70 persen masyarakat yang ada di Buleleng hingga Juli mendatang.

Bupati Buleleng juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Putu Agus Suradnyana, tidak memungkiri jika progres vaksinasi di Buleleng lambat, bila dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved