Berita Denpasar

Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin, Wagub Cok Ace: Kita Harus Lihat Role Modelnya

Ide Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjadikan Bali sebagai pilot project  wisata berbasis vaksin 

Penulis: Ragil Armando | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Ide Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjadikan Bali sebagai pilot project  wisata berbasis vaksin  mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Kendati demikian, Bali butuh role model untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut. 

“Belum jelas, apakah yang dimaksud adalah vaksinasi domestik, atau termasuk orang luar, dan sebagainya,” ujarnya.

Wagub meminta perlu pertimbangan matang sebelum menerapkan kebijakan tersebut.

Harus dihitung secara cemat resiko serta untung dan rugi penerapan kebijakan tersebut.

“Kedua dari dampaknya, artinya semua keputusan yang kita ambil ada resikonya, antara untung dan ruginya kita cermati, sehingga kita belum bisa komentar panjang, saya juga belum tahu bagaimana mekanismenya,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali,  Putu Astawa mengaku belum mengetahui rencana menjadikan Bali sebagai pilot project wisata berbasis vaksin.

“Sampai sekarang saya belum tahu kebijakan dari Pak Gub ya,” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu 27 Juni 2021 sore.

Dia mempertanyakan ketersediaan vaksin yang akan digunakan dalam pilot project tersebut, yakni apakah menggunakan kuota jatah milik Pemprov Bali atau dari Pemerintah Pusat.

“Apakah vaksinnya mengambil jatah Pemprov Bali atau ada kuota lain, ini yang saya belum tahu,” akunya.

Ia juga menyinggung petugas yang akan menjadi vaksinator apakah menggunakan tenaga dari Pemprov Bali atau dari pemerintah pusat.

Putu Astawa  berharap Pemerintah Pusat segera mengatur soal pilot project tersebut.

Astawa menilai, jika pilot project tersebut dilaksanakan, pihaknya optimistis bisa memulihkan pariwisata Bali.

“Kalau sepanjang itu sesuai ketentuan yang ada saya pasti mendukung, tentu ini akan dikaji oleh Kemenkes. Kan mereka yang tau soal vaksin. Kalau saya berpikir aspek kedatangan pengunjung ya oke-oke aja,” kata Astawa.

Hingga saat ini rencana pembukaan Bali untuk wisatawan belum ada kepastian. Sudah direncanakan pada Juli 2021.

Namun, bisa saja berubah disesuaikan kondisi pandemi Covid-19.

Butuh Wisatawan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved