Berita Tabanan
Pendaftar Jalur Zonasi di Tabanan Kebingungan Isi Maps, Maps Tidak Cocok dengan Alamat Siswa
Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi telah memasuki hari kedua, Selasa 29 Juni 2021.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Secara umum tidak ada kendala atau gangguan soal webnya, aman dan lancar.
Disinggung mengenai kendala atau keluhan yang dialami siswa pendaftar di jalur zonasi ini, Putu Anom menjelaskan, sudah ada 6 keluhan yang masuk.
Baca juga: Verifikasi PPDB Jalur Zonasi di Tabanan, 315 Warga Sudah Cari Surat Keterangan KK
Keluhan tersebut adalah mengenai map di web yang tidak cocok dengan jarak dari lokasi siswa itu sendiri.
Anom menuturkan, misalnya seorang siswa pendaftar beralamat di Jalan Hasanudin Tabanan, kemudian ketika dicari lokasinya di web ternyata tidak tepat atau berbeda jauh.
Ketika klik jalan Hasanudin tersebut, jarak dari sekolah justru hingga ratusan kilometer padahal sebenarnya hanya beberapa ratus meter saja.
"Keluhan dari siswa itu di map atau masuk di alamat siswa di web. Anggap saja jalan Hasanudin di Tabanan, tapi jaraknya bisa sangat jauh. Bahkan ada yang sampai 640 kilometer dari SMPN 1 Tabanan," ungkapnya.
Namun, meskipun begitu pihaknya telah melakukan verifikasi dan memberitahui kepada orangtua siswa untuk memperbaikinya.
Namun untuk perangkingannya nanti akan berpengaruh ke penerimaan. Jika misalnya kuota sudah penuh siswa tersebut kemungkinan tidak bisa diterima.
"Namun pihaknya akan lakukan bantuan dengan memberikan keterangan bahwa siswa tersebut memang benar tinggal di dekat sekolah bukan di jarak tersebut," jelasnya.
Pihaknya menyarankan, mungkin ini akan menjadi bahan evaluasi oleh Dinas Pendidikan Tabanan. Nantinya pasti akan disempurnakan lagi untuk menghindari hal ini.
"Kalau bisa mungkin nanti pakai kode pos agar lebih tepat lagi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Tabanan, I Made Dharmawita mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari sekolah bahwa ada permasalahan soal map tersebut. Tentunya nanti akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya.
"Sudah ada laporan terkait hal tersebut, mungkin nanti menjadi bahan evaluasi," katanya.
Soal penyantuman kode pos di web PPDB tersebut, Dharmawita mengatakan mungkin nantinya akan menjadi pertimbangan untuk ditambah lagi sub-subnya pada kolom alamat siswanya nanti.
"Ya mungkin itu jadi pertimbangan juga," ungkapnya. (*)
Berita lainnya di PPDB 2021