Direlokasi ke Basement Pasar Badung, Pedagang Pelataran Pasar Kumbasari Khawatir Tak Dapat Pembeli

“Tempatnya cari sendiri di sini. Hari pertama lumayan sibuk, karena harus mencari tempat,” katanya.

Mariyani mengatakan, dirinya berjualan hingga pukul 06.00 Wita esok pagi.

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Sewakadharma, IB Kompyang Wiranata mengatakan penataan Pasar Kumbasari ini tidak menyentuh kios dan los yang sudah ada.

Dimana penataan hanya menyangkut tampak depan dari pasar saja.

Sehingga yang direlokasi hanya pedagang pelataran.

“Hanya tampak depannya saja, agar mencerminkan ornamen Bali-nya. Untuk kios tidak ada yang mengalami perubahan,” katanya.

Ia menambahkan, pedagang yang direlokasi ini sebanyak 431 pedagang.

Dimana, pedagang yang terkena relokasi yakni pedagang yang berjualan di sisi utara Pura Melanting, sementara untuk di selatannya hanya beberapa dengan tujuan mempermudah akses keluar masuk.

“Kami sudah minta izin ke Wali Kota agar bisa relokasi ke tempat yang terdekat, dan kami relokasi ke basement satu Pasar Badung, sehingga tidak jauh lokasi pindahnya,” katanya.

Kompyang mengatakan, relokasi pedagang ini diperkirakan berjalan hingga Desember 2021.

Baca juga: Cegah Banjir, TNI AD Bintaldam IX/Udayana Bersama Warga Denpasar Bersihkan Gorong-Gorong

“Kami usahakan penataannya sama seperti saat mereka berjualan di Pasar Kumbasari. Kalau kami undi nanti malah membuat ketidaknyamanan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai relokasi ini.

“Kami sosialisasikan ke masyarakat termasuk melalui media sosial dan media, agar jangan sampai mereka sepi tak ada pembeli,” imbuhnya.

Selain renovasi tampak depan Pasar Kumbasari, juga akan dibangun jembatan pejalan kaki di samping jembatan Gajah Mada.

Sementara itu, untuk di Pasar Badung juga akan dilakukan beberapa penataan.