Gejala Dan Penyebab Benjolan di Telinga yang Disebabkan Mastoiditis

TRIBUN-BALI.COM - Benjolan di telinga bisa diakibatkan berbagai hal, mulai dari infeksi, trauma, peradangan, hingga tumor.

Namun lambat laun benjolan ini akan semakin bertambah besar, tapi bisa jadi juga ukurannya akan tetap sama. 

Dilansir Health Grades (healthgrades.com) disebutkan bahwa benjolan lunak yang muncul di belakang telinga bisa disebabkan karena mastoiditis.

Infeksi pada tulang mastoid dapat menimbulkan rasa sakit. 

Selain itu, benjolan di sekitar area telinga juga bisa muncul dalam bentuk abses dan bisul.

Gigitan serangga hingga kecelakaan parah menghasilkan penggumpalan darah lokal di satu jaringan.

Umumnya, benjolan bisa hilang sendiri jika penyebabnya tidak terlalu serius.

Namun, Anda perlu waspada jika benjolan disebabkan karena kondisi kesehatan tertentu dan ukurannya semakin besar.

Segera periksakan diri ke dokter supaya mendapat perawatan yang tepat.

Benjolan bisa diangkat dengan biopsi atau jenis operasi medis lain sesuai dengan kondisi Anda.

Gejala Benjolan di Telinga

Benjolan yang muncul di telinga Anda disertai dengan berbagai gejala lain sesuai dengan penyebabnya.

Mengutip dari Health Grades, beberapa gejala yang bisa Anda alami adalah munculnya rasa gatal, nanah, kemerahan, dan rasa sakit.

Dalam beberapa kasus, benjolan juga mengganggu sistem tubuh Anda.

Saat Anda memiliki benjolan, bukan tidak mungkin Anda mengalami sakit kepala, demam batuk, sakit tenggorokan, hidung berair, berat badan turun tanpa sebab, dan lain sebagainya.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, apalagi jika Anda pingsan, mengalami kebingungan, halusinasi, dan delusi, serta pendarahan.

Jika terus dibiarkan, kondisi kesehatan Anda akan memburuk. Misalnya, infeksi atau kanker menyebar atau kehilangan kemampuan mendengar.

Penyebab Benjolan di Telinga

Seperti yang telah dikatakan, ada banyak penyebab munculnya benjolan di bagian telinga Anda.

Beberapa penyebab yang bisa Anda alami adalah kepala yang terluka atau mengalami kecelakaan, gigitan serangga, dan hematoma.

Kanker dan pertumbuhan tumor, baik jinas atau ganas, dapat pula menyebabkan hal yang sama.

Beberapa jenis tumor yang dimaksud adalah fibroma, lipoma, nevi, melanoma, dan lain sebagainya.

Supaya bisa mendapat perawatan yang sesuai, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Jangan mencoba mengobati benjolan sendiri tanpa pantauan dokter karena bisa menimbulkan efek samping dan memperparah kondisi Anda.

Selain itu, usahakan untuk segera dan tidak menunda jadwal konsultasi dengan dokter bila merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan.

Artikel ini telah dipublikasikan Kontan dengan judul : Ada benjolan di telinga, perlu Anda ketahui gejala dan penyebabnya