Berita Denpasar

Antusias Anak dan Remaja Ikut Vaksin di RSAD Udayana Denpasar, Gede Pasek Ingin Segera Bisa Sekolah

Antusias Anak dan Remaja Ikut Vaksin di RSAD Udayana Denpasar, Gede Pasek Ingin Segera Sekolah

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Tim medis menyuntikkan vaksin pada anak dan remaja dalam kegiatan vaksinasi massal guna mempercepat program pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal menuju Indonesia sehat bebas Covid-19 di RSAD Udayana, Denpasar, Jumat 2 Juli 2021. 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – I Gede Pasek Agus (14) tak menunjukkan raut wajah takut saat hendak disuntikkan vaksin Covid-19.

Gede Pasek justru mengaku senang karena telah menerima vaksin Covid-19. 

Ia merupakan salah satu peserta vaksinasi anak dalam kegiatan vaksinasi yang digelar Kesdam IX Udayana, Jumat (2 Juli 2021).

Ia berharap semoga setelah mengikuti vaksinasi, ia bisa sehat dan bersekolah seperti biasa. 

"Tidak takut divaksin, dan tau infonya dari mama. Senang ada vaksin, tidak takut. Harapannya bisa sehat, bisa bersekolah seperti biasa," ucap Gede.

Kolonel Ckm dr. I Made Mardika selaku Kakesdam IX Udayana Bali mengatakan kegiatan vaksinasi untuk anak-anak ini merupakan yang pertama kalinya untuk Bali dan Indonesia. 

Tim medis menyuntikkan vaksin pada anak dan remaja dalam kegiatan vaksinasi massal guna mempercepat program pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal menuju Indonesia sehat bebas Covid-19 di RSAD Udayana, Denpasar, Jumat 2 Juli 2021.
Tim medis menyuntikkan vaksin pada anak dan remaja dalam kegiatan vaksinasi massal guna mempercepat program pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal menuju Indonesia sehat bebas Covid-19 di RSAD Udayana, Denpasar, Jumat 2 Juli 2021. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

"Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya untuk Jajaran Kodam, serta Provinsi Bali dan Indonesia. Dan vaksinasi ini menyasar anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Sebelumnya sudah ada pemberitahuan bahwa vaksin bisa dimulai untuk anak-anak, jadi kita jadwalkan," katanya. 

Vaksin Covid-19 yang disuntikkan untuk anak-anak yakni menggunakan Sinovac, dan pemberian dosisnya hanya setengah dosis dari yang diberikan untuk orang dewasa.

Kesdam IX Udayana membuka lebar bagi masyarakat umum yang anak-anaknya bisa divaksin, agar datang langsung ke Faskes Kodam IX Udayana dengan membawa beberapa persyaratan. 

"Bukan hanya untuk anak-anak dari keluarga TNI. Anak-anak dari masyarakat umum juga sangat diperbolehkan. Syaratnya hanya membawa kartu keluarga atau identitas anak yang terdapat NIK-nya," imbuhnya. 

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Darurat Jawa-Bali Mulai 3 Juli 2021, Naik Pesawat Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Ia berharap agar pemberian vaksin tidak menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah anak-anak mengikuti vaksinasi.

Proses vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak pun sama dengan orang dewasa.

Diawali dengan skrining, pengecekan tensi dan setelah penyuntikan juga akan dilakukan observasi selama 30 menit. 

"Prosesnya sama skrining dulu beda didosis saja yakni stengah dari orang dewasa dan juga menunggu observasi selama 30 menit. Jarang untuk anak-anak memiliki kormobid. Sehingga semoga tidak terjadi KIPI," paparnya. 

Suasana vaksinasi untuk anak dan remaja dalam kegiatan di RSAD Udayana, Denpasar, Jumat 2 Juli 2021.
Suasana vaksinasi untuk anak dan remaja dalam kegiatan di RSAD Udayana, Denpasar, Jumat 2 Juli 2021. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Sementara itu, target vaksinasi Covid-19 di Kesdam IX Udayana sejumlah 300 orang, termasuk dewasa dan anak-anak.

Kegiatan vaksinasi anak ini akan terus berlangsung hingga anak-anak berumur 12 sampai 17 tahun sudah tervaksin semua di Provinsi Bali.

"Target perhari 300 orang, kegiatan vaksinasi akan terus berlangsung hingga anak-anak dari umur 12 hingga 17 tahun sudah tervaksin semua.

"Dalam sehari target vaksinasi 300 orang dicampur dengan anak-anak dan dewasa. Dan kebanyakan orang dewasa yang menyuntikan vaksin di RSAD adalah penerima dosis kedua. Dan untuk setengah hari ini sudah ada 100 anak yang tervaksin," terangnya. 

Tidak hanya di Bali, kegiatan vaksin Covid-19 pada anak juga dilakukan di Wilayah Kodam IX Udayana lainnya yakni Nusa Tenggara Timur dan Barat.

Vaksin yang digunakan pun sama yakni, Sinovac.

Adapun stok vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang dimiliki oleh Kodam IX Udayana masih sebanyak 14.000 dosis.  (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved