Jenazah Korban KMP Yunicee yang Ditemukan Merupakan Warga Sumenep Madura

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Petugas Tim SAR Gabungan, dari Basarnas Provinsi Bali dan jajaran serta Polairud Polda Bali dan jajaran berhasil menemukan satu jenazah penumpang KMP Yunicee.

Dir Ditpolairud Polda Bali, Kombespol Tony Ariadi menyatakan jenazah ditemukan tim SAR Gabungan, Sabtu 3 Juli 2021.

Jenazah ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita di perairan selat Bali, tepatnya di sekitaran Cekik, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali. 

Satu jenazah itu sudah dirujuk ke RSU Negara untuk ditempatkan di ruang jenazah, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: UPDATE - Satu Korban Meninggal Dunia KMP Yunicee Ditemukan

“Ya sudah teridentifikasi dan korban merupakan manifest dan termasuk dalam daftar laporan kehilangan,” ucap Tony kepada Tribun Bali.

Dijelaskannya, bahwa jenazah tiba sekitar pukul 09.30 Wita di instalasi pemulasaran jenazah RSU Negara.

Kemudian langsung dilakukan identifikasi oleh tim INAFIS Polres Jembrana bersama petugas RSU.

Bahkan Kapolres Jemrbana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa juga turut meninjau.

Dari hasil identifikasi bahwa korban merupakan laki-laki, dengan tinggi 160 - 165 centimeter.

Masih mengenakan sepatu kain warna biru, merk New Era ukuran 39.

Baca juga: Satu Jenazah yang Diduga Korban KMP Yunicee Ditemukan 3 Mil dari Lokasi Kejadian

Mengenakan kemeja warna abu abu. Celana kain pendek warna coklat. Ikat pinggang warna coklat dengan gasper hitam.

Wajah sudah dalam kondisi rusak dan kondisi badan telah membengkak.

Dari hasil pengecekan INAFIS korban atas nama Miftahol Aripin, laki-laki 44 tahun, merupakan warga Jalan Jati Emas, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

“Tadi kami juga melakukan rapat yang dipimpin kepala KNKT utnuk membicarakan mengenai asuransi korban dan upaya-upaya selanjutnya yang akan kami lakukan,” lanjutnya. 

Baca juga: Evaluasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Perbaikan Secara Sistemik Lebih Diperhatikan

Ditemukan 3 Mil dari Lokasi Kejadian