Seputar Tipes
Komplikasi Akibat Tipes Bila Pengobatan Antibiotik Tidak Tuntas
Bisa terjadi komplikasi dari tifoid. Apabila penyakit ini tidak diobati dengan antibiotik hingga tuntas
TRIBUN-BALI.COM - Komplikasi Akibat Tipes Bila Pengobatan Antibiotik Tidak Tuntas.
Indonesia termasuk dalam negara endemis penyakit tipes.
Selain Indonesia, penyakit ini juga ada di negara berkembang lainnya.
Bahkan tipes atau demam tifoid merupakan salah satu penyakit serius yang mengancam di seluruh dunia, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, ada 22 juta kasus tipes dan 200.000 kematian akibat tipes di seluruh dunia.
Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii, yang umumnya dapat menular melalui tinja atau feses dan mengontaminasi air ataupun makanan hingga dikonsumsi tanpa diketahui.
Infeksi bakteri Salmonella typhii di dalam tubuh dapat mengakibatkan reaksi yang beragam.
Baca juga: Kenali Gejala Tipes yang Hampir Serupa dengan Penyakit Lain
Baca juga: Bisa Menular Lewat Tinja, Apakah Penyakit Tipes Berbahaya?
Baca juga: Tipes Bisa Menular, Pahami Gejala, Penyebab, Komplikasi dan Cara Mengobatinya
Di antaranya seperti demam tinggi, bintik kemerahan, diare, nyeri perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, berkeringat, batuk kering, kehilanngan nafsu makan yang mengakibatkan penurunan berat badan, serta lemah dan lelah.
Kendati gejala yang muncul dianggap hampir serupa dengan beberapa penyakit lainnya, seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, ataupun leptospirosis, dan seringkali dianggap tidak terlalu berbahaya, menurut Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, dr Lovira Ladieska, demam tifoid ini juga bisa menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.
"Bisa terjadi komplikasi dari tifoid. Apabila penyakit ini tidak diobati dengan antibiotik hingga tuntas," kata Lovira kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2020).
Untuk diketahui, antibiotik adalah obat utama yang akan diberikan kepada pasien dengan penyakit yang disebabkan bakteri, bukan virus ataupun patogenesis lainnya.
Lovira menyebutkan tiga komplikasi yang paling sering terjadi jika pengobatan antibiotik tidak tuntas.
1. Dehidrasi
Lovira menyebutkan, orang yang terinfeksi bakteri Salmonella typhii penyebab tipes ini, dapat menimbulkan keluhan berupa konstipasi atau diare.
"Konstipasi atau diare yang konsistensinya menyerupai pea soup," kata dia.