Daun Kelor

Sisi Lain Kelor, Sebagai Panyengker dan Lawan Kekuatan Magis

Daun kelor memang memiliki banyak manfaat, baik digunakan untuk sayuran maupun obat-obatan.

Tribun Bali/Ida Ayu Made Sadnyari
Daun Kelor - Sisi Lain Kelor, Sebagai Panyengker dan Lawan Kekuatan Magis 

"Lalu saya sarankan menggunakan daun kelor. Ada banyak mitos yang mengatakan daun kelor bisa mengalahkan kekuatan makhluk halus. Masyarakat percaya kesaktian seseorang akan hilang jika berhadapan atau memakan daun kelor," jelasnya.

Untuk membantu melepas kesaktian, orang tersebut juga bisa disapu dengan daun kelor agar meninggal dengan tenang.

"Saat jasadnya dimandikan, orang tersebut juga disapu lagi dengan daun kelor supaya bersih dari segala makhluk dan benda mistis yang masih menempel pada jasadnya. Setelah itu beberapa jamnya meninggal dengan tenang," ujarnya.

Sehingga daun kelor berfungsi sebagai metode sekala niskala bukan isapan jempol semata.

Walau cerita ini turun temurun dari nenek moyang.

Namun masyarakat Bali masih sangat mempercayai hal ini sampai sekarang.

Khasiat Daun Kelor dan Kisah Empu Kuturan

Dalam Taru premana, disebutkan hampir seluruh tumbuhan yang ada di muka bumi ini memiliki khasiat dan kegunaan untuk manusia.

Satu diantaranya adalah daun kelor.

Bahkan dalam masyarakat Bali, daun kelor memiliki bagian penting untuk prosesi upacara pecaruan.

Uniknya lagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa daun kelor memiliki khasiat sebagai penangkal dan pemusnah ilmu hitam (black magic). Termasuk juga sebagai pemusnah kesaktian.

Daun kelor memiliki khasiat karena sifatnya yang sejuk.

Ada sebuah kisah dari mulut ke mulut di masyarakat, khususnya di kalangan para sesepuh.

Kisah ini tentang Empu Kuturan, yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Baca juga: Dijuluki Pohon Ajaib, Berikut Manfaat Daun Kelor Untuk Ibu Melahirkan

Namun entah mengapa, suatu hari Empu Kuturan kehilangan kekuatannya dalam menyembuhkan orang. Hingga pada akhirnya, Empu Kuturan melakukan tapa semedi dan tanpa sengaja mendengar suara dari kahyangan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved